BACA JUGA:Mengenal Golongan Orang-orang yang Dijanjikan Masuk Surga, Panduan Berharga Umat Islam
"Dan, memberinya rezeki dari arah yang tiada diduga-duganya. Dan, barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya, Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
Orang yang tawakal diyakinkan akan mendapatkan kecukupan rezeki karena ia telah menyerahkan dirinya kepada Allah SWT.
2. Meningkatkan Keimanan
Tawakal merupakan wujud dari keimanan seorang Muslim, sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Maidah ayat 23, artinya:
BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Inilah Waktu yang Dilarang Tidur dalam Islam, Bisa Berdampak Buruk Jika Dilakukan
Tawakal menjadi kunci keberhasilan di dunia dan akhirat.--freepik.com/@freepik
Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, “Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman.” (Q.s. Al-Maidah:23)
Sikap tawakal akan menunjukkan keyakinan bahwa Allah SWT adalah penentu kemenangan, dan dengan tawakal, keimanan seseorang semakin bertumbuh.
3. Mendapatkan Keselamatan Hidup
Pelajaran dari sikap tawakal juga dapat dilihat dari kisah Nabi Ibrahim yang dilemparkan ke dalam api oleh Raja Namrud.
BACA JUGA:Menghilangkan Stigma Negatif, Inilah Keutamaan Menikahi Janda dalam Islam
Berkat tawakalnya, Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim dengan menjadikan api tersebut dingin. Sebagaimana penjelasan tentang Jaminan keselamatan hidup ini terdapat dalam Al-Qur'an Surat al Anbiya ayat 69-70, yang artinya:
"Kami berfirman, 'Hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.' Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi."
Itulah beberapa keutamaan sikap tawakal terhadap Allah SWT. Dalam Islam, tawakal bukan berarti mengabaikan usaha dan kerja keras, tetapi sebaliknya, tawakal mengajarkan untuk bekerja keras dengan penuh keyakinan bahwa hasil akhir ada di tangan Allah SWT.
Dengan menjalani hidup dengan sikap tawakal, seseorang dapat merasakan kedamaian, keberanian, dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai liku-liku kehidupan.*