BACA JUGA:Hati-hati! Orang Munafik Lebih Berbahaya dari Orang Kafir? Simak Penjelasannya!
Keutamaan menikahi janda adalah janda yang dalam keadaan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Namun, jika janda tersebut memiliki harta yang berlimpah atau termasuk dalam kategori kaya, maka tidak termasuk dalam konteks ini.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut keutamaan-keutamaan menikahi janda dalam Islam.
Nabi Muhammad SAW menikahi janda untuk menghormati perempuan dan memberikan contoh bagi umatnya.--freepik.com/@sketchepedia
Meneladani Rasulullah SAW
BACA JUGA:Ini Pandangan Islam Tentang Adopsi Anak serta Aturan Hukumnya, Simak Penjelasanya!
Menikah dengan janda adalah contoh yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Istri pertamanya, Sayyidah Khadijah binti Khuwailid adalah seorang janda. Begitu juga dengan istri-istri beliau yang lain, kecuali Sayyidah Aisyah.
Dalam ajaran Islam, tidak diperkenankan membedakan manusia berdasarkan status sosial seperti miskin-kaya, bangsawan-jelata, janda-perawan, dan sebagainya.
Nabi Muhammad SAW menikahi janda untuk menghormati perempuan dan memberikan contoh bagi umatnya.
Mendapatkan Pahala
BACA JUGA:Ini Cara Membuka Pintu Rezeki dengan Cepat Bagi Umat Islam
Menikahi seorang janda dapat mendatangkan pahala, tergantung pada niat yang tulus karena Allah SWT. Dengan niat yang ikhlas, Allah SWT akan memberikan pahala kepada orang tersebut.
Penyantun Anak Yatim
Menikahi seorang janda yang ditinggal meninggal oleh suaminya dan memiliki anak merupakan perbuatan yang mulia. Dengan begitu secara tidak langsung turut menolong anak yatim.
Prioritas utama adalah menikahi ibunya yang janda terlebih dahulu, agar dapat menggantikan peran suami dalam menafkahi keluarga.