Sistem listrik perlu diperiksa dengan cermat. Ganti semua kabel yang rusak, periksa saklar dan relay, serta pastikan tidak ada korsleting potensial.
4. Perbaikan Mekanis
Ganti suku cadang yang rusak, baik yang terkena langsung api maupun yang mungkin rusak akibat panas yang tinggi. Pastikan sistem bahan bakar, mesin, dan rem berfungsi optimal.
5. Lapisan Pelindung dan Pengecatan
BACA JUGA:7 Cara Praktis Mengatasi Pelampung Tangki Bensin Yang Bermasalah
Setelah perbaikan mekanis dan listrik, lakukan lapisan pelindung pada bagian yang terkena api dan lakukan pengecatan ulang untuk mengembalikan estetika mobil.
Melalui perawatan rutin, pemeriksaan berkala dan perhatian terhadap faktor risiko, pemilik mobil dapat mengurangi kemungkinan mobilnya mengalami kebakaran tiba-tiba.
Jika insiden terjadi, tindakan cepat dalam proses restorasi dapat membantu mengembalikan mobil ke kondisi optimal.
Pencegahan Kebakaran Mobil
BACA JUGA:Tenyata ini Alasan Menarik Volta Mandala Sangat Diminati
1. Pemeriksaan Berkala
Rutin melakukan pemeriksaan berkala oleh mekanik berpengalaman dapat membantu mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi serius. Ini termasuk pemeriksaan sistem listrik, mesin, sistem bahan bakar, dan komponen lainnya.
2. Pemeliharaan Sistem Pendingin
Sistem pendingin yang baik dapat mencegah overheating yang bisa menjadi pemicu kebakaran. Pastikan cairan pendingin selalu dalam jumlah yang cukup dan sistem radiator berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Pemandangan Beda Peugeot SUV, Melaju Dengan Elegan di Musim Hujan
3. Penyimpanan Bahan Bakar yang Aman