Hindari menyimpan bahan bakar atau cairan mudah terbakar di dalam mobil, terutama jika terjadi kebocoran. Pastikan tangki bahan bakar dalam kondisi baik dan aman.
4. Penggunaan Baterai yang Tepat
Baterai mobil yang rusak atau dipasang secara tidak benar dapat menyebabkan korsleting. Pastikan baterai terpasang dengan benar dan ganti baterai yang sudah lemah atau rusak.
BACA JUGA:Cara Memperpanjang Masa Baterai Motor Listrik dan Perawatannya
5. Penggunaan Suku Cadang Berkualitas
Menggunakan suku cadang dan komponen asli atau berkualitas tinggi dapat mengurangi risiko kegagalan mekanis dan listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.
Tanggapan Darurat
1. Panggilan Kepada Otoritas dan Pemadam Kebakaran
BACA JUGA:Ini Motor dan Mobil Listrik di Gaungi Aparat Kepolisian Belgia dan Polri
Jika mobil terbakar, langkah pertama adalah memanggil pemadam kebakaran dan otoritas setempat. Secepatnya meminta bantuan profesional dapat membantu meminimalkan kerusakan.
2. Hindari Pemadaman dengan Air Jika Ada Bahan Kimia
Jika terdapat bahan kimia yang terlibat dalam kebakaran, hindari menggunakan air sebagai pemadam kebakaran karena bisa menyebabkan reaksi kimia berbahaya. Gunakan pemadam api yang sesuai.
3. Jangan Mencoba Memadamkan Api Jika Tidak Aman
BACA JUGA: Review Mobil SUV Jerman VW T-Roc R: Bisakah Disebut Terbaik? Ini Ulasannya
Jika kebakaran terjadi di dalam mobil dan situasinya tidak aman, lebih baik menjauh dan membiarkan petugas pemadam kebakaran menangani situasi tersebut.
Mobil yang tiba-tiba terbakar bukan hanya dapat menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga dapat membahayakan nyawa.