Pertimbangkan apakah Anda ingin fokus pada penjualan mobil baru, mobil bekas, atau keduanya.
Menyediakan kedua opsi bisa memperluas pangsa pasar, tetapi juga memerlukan investasi waktu dan uang yang lebih besar.
Pelanggan mobil bekas biasanya mencari solusi yang lebih ekonomis, dan ini bisa menjadi peluang untuk mengembangkan bisnis bengkel.
BACA JUGA:Mobil Mewah Rolls-Royce yang Elegan, Eksplorasi Keanggunan dalam Dunia Otomotif
Saat ini, pembelian mobil melalui internet semakin umum, dan pelanggan biasanya melakukan perbandingan harga dari beberapa dealer.
Jika Anda memutuskan untuk menjual mobil baru, pertimbangkan pula untuk membuka bengkel guna meningkatkan penjualan.
6. Membuka Bengkel
Bengkel adalah aspek penting dari bisnis dealer mobil. Ini tidak hanya memperluas layanan yang Anda tawarkan tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
BACA JUGA:Toyota Mengajak Masyarakat Bersatu dalam Kampanye untuk Netralitas Karbon
Risetlah di mana pelanggan ideal Anda merawat mobil mereka dan buatlah strategi untuk menarik minat mereka ke bengkel Anda.
Pastikan untuk memberikan layanan berkualitas tinggi dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Umpan balik pelanggan dapat membantu meningkatkan kualitas layanan dan membantu Anda membangun reputasi yang baik.
7. Rencana Keuangan
Buatlah rencana keuangan yang rinci sebelum memutuskan untuk membuka dealer mobil.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Masih Miliki 3.900 Pegawai Berstatus Honor Daerah
Hitung semua biaya yang terlibat, termasuk biaya pembelian stok mobil, biaya persediaan, properti, dan biaya operasional lainnya.
Selain itu, pertimbangkan apakah Anda perlu mengajukan pinjaman untuk mendanai bisnis Anda.