PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Musim hujan memberikan keberkahan bagi para petani sayur di Desa Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Sriyanto, seorang petani sawi dan kemangi, mengungkapkan bahwa hujan memudahkan persediaan air, meskipun perlu mengantisipasi serangan hama pada tanaman.
"Musim hujan seperti ini membuat perawatan lebih ekstra, namun sebanding dengan harga sawi saat ini yang mencapai Rp 8.000 per kilo," ujar Sriyanto. Bahkan, sawi berkualitas tinggi bisa mencapai Rp 10.000 per kilo.
Meskipun perlu usaha ekstra untuk perawatan, Sriyanto merasa sumringah dengan hasilnya.
Selain menanam sawi, ia juga fokus pada kemangi yang memiliki harga stabil dan permintaan yang tinggi, terutama dari penjual pecel lele.
BACA JUGA:Harley-Davidson Resmi Akuisisi LEV: Menyongsong Era Baru Mobilitas Ramah Lingkungan
Banyaknya penjualan pecel lele, pasokan untuk kemangi kepada penjual pecel lele terjadi setiap hari.
Sehingga, permintaan dari kemangi masih sangat tinggi. Harga kemangi, satu ikat dijual Rp 2000 dan jumlah kemangi perikat juga tidak terlalu banyak.
Berkah Bagi Petani Sayur di Banyuasin, Harga Sawi Melonjak Menjadi Rp 8.000 Per Kilo -foto/suryadi-PALTV
"Alhamdulillah, meskipun musim hujan membawa tantangan, hasil panen sawi dan kemangi memberikan keuntungan yang sepadan," tambah Sriyanto.(*)