PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Membeli motor bekas yang gampang ada dua pilihan yakni lewat dealer penjual motor bekas ataupun mencari penjual lewat online.
Banyak yang bilang membeli motor secara online bisa lebih menguntungkan karena harga bisa dapat murah.
Namun, ada satu kekurangan beli motor secara online dan diatasi dengan baik oleh dealer penjual motor bekas.
Pencarian di situs jual beli online, kerap kali tidak ditemukan keterangan motor bekas yang masa berlaku surat tanda nomor kendaraan (STNK).
BACA JUGA:Strategi Keuangan Cerdas Lewat Pembelian Mobil Bekas
Namun hal yang sama tidak berlaku di dealer motor bekas.
Dari sejumlah dealer motor bekas di kawasan Depok dan Jakarta Selatan seluruh pengelolanya menjamin kejelasan masa berlaku STNK.
Pasalnya, para pengelola dealer motor bekas menyatakan tak mau menjual motor yang masa berlaku STNK-nya sudah habis.
Salah satu faktor dealer motor bekas menjamin STNK hidup, karena hampir sebagian motor bekas yang dijual adalah motor hasil lelang dari perusahaan pembiayaan atau leasing.
Keuntungan Membeli Motor Bekas di Dealer: Kejelasan STNK Menjadi Prioritas Utama
Membeli motor bekas kini telah menjadi pilihan yang populer di kalangan konsumen yang ingin merasakan keuntungan finansial tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Meski begitu, ada perbandingan antara membeli melalui dealer motor bekas dan melalui platform online yang patut diperhatikan, terutama terkait kejelasan masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Dalam beberapa tahun terakhir, pembelian motor bekas secara online telah menjadi tren, dengan janji harga yang lebih murah sebagai daya tarik utama. Namun, sering kali, konsumen yang mencari motor bekas secara online menghadapi kesulitan menemukan informasi terkait masa berlaku STNK. Ini menjadi salah satu kelemahan yang tidak dihadapi oleh pembeli motor bekas di dealer.
BACA JUGA:Mengendalikan Motor Matic dengan Teknik Ngerem yang Benar di Jalanan Menurun