Redaksi hadis menekankan "yang mencukupimu dan anakmu sebagaimana mestinya (ma’ruf)," menegaskan bahwa pengambilan uang harus sesuai dengan norma kebutuhan sehari-hari.
Perlu ditekankan bahwa izin ini tidak berlaku untuk kebutuhan tersier yang bersifat mewah, seperti make up, baju baru, perhiasan, mobil, dan sejenisnya. Hukum ini lebih mengarah pada keadilan dan pemenuhan kebutuhan dasar keluarga.
Dengan demikian, diskusi seputar hukum mengambil uang suami tanpa izin mengingatkan kita pada pentingnya keseimbangan, keadilan, dan transparansi dalam hubungan suami-istri, serta dalam menghadapi dinamika kebutuhan keluarga sehari-hari.(*)