PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kisah Tristin Kate Smith, seorang perawat gawat darurat yang meninggal karena bunuh diri, telah menjadi sorotan yang membangkitkan seruan perubahan dalam sistem layanan kesehatan.
Surat yang diwariskan setelah kematiannya membuka pandangan yang menggugah tentang sistem perawatan kesehatan Amerika Serikat sebagai "penyebab kekerasan".
Smith tak hanya seorang perawat; dia adalah sosok saudara perempuan yang penuh kasih, teman yang setia, dan individu yang mampu menemukan canda dalam situasi yang sulit.
Namun, pergiannya telah memunculkan harapan akan perlunya perubahan dalam sistem kesehatan untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.
BACA JUGA:Benteng Vredeburg Jogja Saksi Bisu Bentrokan Antara Penduduk Pribumi dan Penjajah Belanda
Banyak yang berbagi kenangan tentang Smith, menyoroti kebutuhan akan perbaikan kondisi kerja bagi perawat.
Seorang advokat perawat dari Nevada menegaskan bahwa persoalannya tak sekadar soal kurangnya perawat, tetapi lebih kepada kondisi kerja yang tak berkesudahan.
Banyak perawat meninggalkan profesi mereka dalam waktu singkat karena kondisi yang tak mendukung, Kamis (23/11/2023).
Data menunjukkan bahwa sekitar 27% perawat meninggalkan pekerjaan mereka setiap tahun, dan riset menunjukkan bahwa beban kerja yang berlebihan bagi perawat dapat meningkatkan risiko kematian atau komplikasi serius bagi pasien.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 5 Menu Kreatif Trik Mengolah Roti Tawar Hampir Kedaluwarsa
California menjadi satu-satunya negara bagian yang menerapkan rasio perawat-pasien, sementara usulan untuk menerapkannya secara nasional masih terkatung-katung dalam sebuah RUU.
Tak hanya perawat, dokter juga merasakan beban kerja yang semakin bertambah. Sekitar 86% dokter melaporkan mengalami kelelahan, dengan banyak di antaranya menyalahkan beban administrasi sebagai salah satu pemicu utama.
Dukungan terus-menerus terhadap kesehatan mental para profesional kesehatan menjadi sorotan penting.
Organisasi keperawatan dan kedokteran menyerukan perubahan dalam lingkungan kerja yang tak sehat bagi perawat dan dokter.
BACA JUGA:7 Alasan Indonesia Jadi Kekuatan Potensial Industri Mobil Listrik Dunia