PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pada Selasa, 14 November 2023, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pasar Pangan Segar Aman di OPI Indah Hotel.
Kegiatan ini ditujukan kepada Pengelola Pasar, pedagang pasar pangan segar, tim teknis, dan Tim ICS Pasar Pangkalan balai.
Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi terkait kegiatan pasar pangan segar, meningkatkan kapasitas pengelola pasar, dan memperkuat pemahaman pedagang dan pengelola pasar terkait keamanan pangan, khususnya higiene sanitasi di lingkungan pasar.
Acara yang diresmikan oleh Kepala DKP Banyuasin, Masita Liana, SP, menghadirkan pemateri dari Kepala BPOM Provinsi Sumsel, Dinas Kesehatan, dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, serta Perdagangan Banyuasin.
BACA JUGA:10 Tips Lancar Menuju Konser Coldplay GBK Hindari Macet dan Terlambat!
Dalam sambutannya, Masita menjelaskan bahwa keamanan pangan dan mutu pasar rakyat tradisional dan modern semakin menjadi perhatian utama.
Upaya preventif perlu dirumuskan untuk mencegah insiden terkait pangan, seperti keracunan makanan, pemalsuan produk, dan penyebaran penyakit.
"Pasar sebagai penyedia pangan harus menjamin keamanan komoditas yang diperjualbelikan. Bangunan pasar, sarana sanitasi, manajemen pasar, produk, dan semua pihak terlibat harus diatur dalam satu sistem untuk menjamin keamanan pangan," ungkapnya.
Masita berharap pelaku pasar pangan segar aman dapat menjadi sentra penyedia pangan yang aman bagi masyarakat. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kesadaran pedagang, pengelola pasar, dan konsumen melalui sosialisasi, edukasi, dan Bimtek.
BACA JUGA:Anak Kost Merapat! 2 Resep Rahasia Nasi Goreng Hemat dan Praktis Pakai Rice Cooker
"Pasar segar aman diharapkan menjadi sentra penyedia pangan yang aman dan mendorong peningkatan kesadaran pedagang, pengelola pasar, serta konsumen tentang keamanan pangan," tuturnya.
Program Pasar Pangan Segar Aman merupakan inisiatif Badan Pangan Nasional melalui Satker Dinas Ketahanan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan dengan dana dekonsentrasi tahun 2023.
Program ini melibatkan 20 Provinsi, 48 Kabupaten Kota se-Indonesia, termasuk Banyuasin dan Lubuk Linggau di Sumsel.
Banyuasin terpilih sebagai lokasi Program PAS AMAN berkat prestasinya dalam meregistrasi dan mensertifikasi produk pangan segar asal tumbuhan (PSAT dan PDUK) pada tahun 2021 dan 2022, terutama buah, sayur, dan beras.(*)