Sales Produk Makanan Ringan yang 'Ngeprank' Panti Asuhan Elnuza Berakhir Minta Maaf, Ini Alasannya

Kamis 26-10-2023,17:41 WIB
Reporter : Ruzi Iskandar
Editor : Devi Setiawan

MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Peristiwa mengejutkan terjadi di Panti Asuhan Elnuza yang terletak di Pasar Talang Jawa Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), ketika seorang sales produk makanan ringan diduga melakukan prank pada Selasa, 24 Oktober 2023 lalu.

Namun, peristiwa tersebut akhirnya terselesaikan setelah pihak terkait bertemu pada hari Kamis, 26 Oktober 2023 dan menjelaskan kesalahpahaman.

Pria yang awalnya dicurigai melakukan prank ternyata adalah seorang Manajer Sales Area dari salah satu distributor produk makanan ringan, Ray Wilson Imanuel.

Di mana Ray Wilson Imanuel dan timnya sedang melaksanakan bakti sosial dengan membagikan makanan ringan kepada beberapa Panti Asuhan di Kota Sekayu pada hari Senin, 23 Oktober 2023.

BACA JUGA:Panti Asuhan Elnuza di Sekayu Kena Prank Oknum Sales Makanan Ringan

Namun, karena kendala administrasi, Ray Wilson Imanuel kembali ke Panti Asuhan pada hari berikutnya untuk mengambil dokumentasi foto dan tanda terima.

Peristiwa menjadi kompleks ketika produk yang dijadikan objek foto berbeda dengan yang diterima oleh Panti Asuhan Elnuza, yang menyebabkan kesalahpahaman di antara kedua belah pihak, hingga menjadi perhatian publik saat hal itu diunggah ke media sosial.

Atas kejadian itu, Ray Wilson Imanuel didampingi rekan mendatangi Panti Asuhan Elnuza pada hari Kamis, 26 Oktober 2023. Ray dan tim meminta maaf atas kesalahpahaman ini dengan mengklarifikasi situasinya sebenarnya.

"Sebelumnya saya datang ke sini pada hari Senin untuk menyerahkan sejumlah produk sebagai bantuan. Namun karena ada kesalahan adminitrasi, jadi pada hari Selasanya saya kembali lagi untuk mengabil foto dan stampel untuk kelengkapan administrasi," jelas Ray kepada PALTV.

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Palembang Terima Rp1 Miliar Pembayaran Denda Pidana Terpidana Alex Noerdin

Ray pun terkejut saat sampai di rumah ternyata dirnya diberitakaN ngeprank Panti Asuhan Elnuza, sehingga ia medatangi Panti Asuhan Elnuza untuk memberikan klarifikasi.

Ray Wilson Imanuel juga mengakui bahwa salah satu penyebab kesalahpaham ini adanya perbedaan prouduk yang diserahkan dengan yang dibawa saat mengambil foto, sehingga para pengurus Panti Asuhan Elnuza tidak mengenalinya.

Menanggapi peristiwa ini, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Muba Tugiman, mengimbau para donatur yang akan memberikan bantuan untuk menjalankan prosedur dengan baik, agar terhindar dari kesalahpahaman.

Tugiman juga mendorong donatur untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar bantuan dapat difasilitasi dengan benar.

Kategori :