Ketika Pempek Lenjer Dos Bertemu Kuah Santan, Terciptalah Laksan Palembang
laksan dos menjadi pilihan alternatif yang lebih sederhana dan ekonomis --ig@madeinmama
PALTV.CO.ID,- Palembang dikenal luas sebagai kota kuliner dengan sajian khas berbahan dasar ikan. Namun, selain pempek ikan yang sudah populer, ada juga variasi unik yang disebut Laksan Dos.
Hidangan Laksan Dos menggunakan pempek lenjer dos pempek tanpa ikan yang kemudian dipotong-potong dan disajikan bersama kuah santan berbumbu khas.
Rasanya tetap gurih dan nikmat, sehingga menjadi pilihan alternatif yang lebih sederhana dan ekonomis tanpa mengurangi cita rasa khas Palembang.
Keistimewaan laksan dos terletak pada dua bagian utama: pempek lenjer dos dan kuah santan. Pempek dos dibuat dari campuran tepung terigu dan air panas yang kemudian diuleni dengan tepung tapioka.
Hasilnya adalah adonan yang lembut dan bisa dibentuk menyerupai pempek lenjer. Setelah itu, adonan direbus hingga mengapung, tanda bahwa pempek sudah matang.
BACA JUGA: Holiday Angkasa Wisata Tawarkan Umroh Rp 20 Juta Untuk 10 Orang Tercepat di Bulan September
BACA JUGA:Spotify Akhirnya Menghadirkan Audio Lossless: Ini Cara Aplikasi Spotify Sekarang
Walau tidak menggunakan ikan, teksturnya tetap kenyal dan pas untuk dipadukan dengan kuah santan.
Bagian kedua yang menjadi jiwa dari laksan adalah kuah santan. Kuah ini lah yang membedakan laksan dari pempek biasa.
Bumbu halus berupa bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dan ketumbar ditumis hingga harum, lalu dicampurkan dengan santan dan air.
Agar semakin gurih, ditambahkan garam, kaldu jamur, gula, serta irisan daun kucai yang memberi aroma segar.

Hidangan Laksan Dos menggunakan pempek lenjer dos pempek tanpa ikan--cookpad.com
Proses memasaknya harus dengan api sedang dan diaduk perlahan supaya santan tidak pecah. Hasilnya adalah kuah gurih, sedikit pedas, dan harum rempah yang khas.
BACA JUGA:Membagongkan! Mobil Sekelas Palisade Kalah Mewah & Kalah Irit Dengan Chery 9 CSH
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: berbagai sumber


