Kemenangan Emosional Fabio Di Giannantonio di Grand Prix Qatar Usai Finis di Podium Pertama

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Saat Sirkuit Internasional Losail menjadi saksi dimana pertarungan tersaji  sengit dalam race Qatar Airways Grand Prix Qatar, Fabio Di Giannantonio dari Gresini Racing MotoGP™ berhasil menciptakan kemenangan yang emosional dan mengagumkan. 

Dalam balapan 22 lap yang penuh dengan gaya, Di Giannantonio mengejar Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team, membuat langkah krusial pada momen yang tepat, dan akhirnya berhasil memenangkan perlombaan, mengungguli sang juara bertahan Francesco Bagnaia.

Balapan ini menjadi arena ketegangan antara Bagnaia dan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing. Bagnaia memimpin sebagian besar balapan, sementara Martin menghadapi tantangan setelah start buruknya, turun ke posisi kesepuluh. 

Keduanya memberikan pertunjukan spektakuler di Sirkuit Internasional Lusail, dengan Bagnaia bahkan hampir kehilangan posisinya saat menyerang Di Giannantonio dan meluncur ke run-off di Tikungan 1.

BACA JUGA:Garuda Menjadi Penguasa Lapangan dengan Kemenangan Melawan GBC

Namun, keberuntungan tampak berpihak pada Di Giannantonio ketika Bagnaia membuat kesalahan sendiri.

Meski sempat membuka keunggulan, Bagnaia hampir saja kehilangan kendali motornya saat mencoba menyalip Di Giannantonio, mengalami insiden di Tikungan 1 yang membuat hati penonton yang menyaksikan secara langsng di sirkuit berdebar-debar.

Meskipun berhasil kembali ke posisi kedua, Bagnaia harus menghadapi tekanan dari Di Giannantonio dan kembali merosot.

Posisi ketiga akhirnya ditempati oleh adik tiri sang legenda MOTOGP Valentino Rossi  yaitu pembalap Luca Marini dari Mooney VR46 Racing Team, yang berhasil menahan serangan dari pembalap asal spanyol Maverick Viñales dari team Aprilia Racing di beberapa lap terakhir. 

BACA JUGA:Kualifikasi Euro 2024, Timnas Spanyol Menghajar Timnas Georgia Laga Diwarnai Tangisan Gavi Karena Cedera

Sementara itu, Martin  yang diketahui mengejar poin untuk bisa menjaga asa juara dunia harus bekerja keras untuk mempertahankan posisinya dari Marc Marquez dan Viñales, dengan Johann Zarco dari Prima Pramac Racing juga menjadi pengawas di belakangnya.

Berlanjut di bagian posisi depan, pertarungan masih tersaji antara Bagnaia dan Di Giannantonio menjadi sorotan utama di race kali ini. Di mana dalam duel yang menegangkan, keduanya saling salip menyalip dan mencoba mengambil alih posisi terdepan. 

Di Giannantonio yang tampil inspresif di race kali ini memperlihatkan keahliannya dengan langkah-langkah taktis yang sempurna, terutama saat ia berhasil menyalip Martin di Tikungan 12 dengan sempurna.

Pada akhirnya, Di Giannantonio berhasil mempertahankan keunggulannya dan melintasi garis finis dengan sempurna dengan selisih waktu 2,7 detik dari pembalap di belakangnya, Diketahui  Di Giannantonio meraih kemenangan keduanya di musim ini.

Sumber: berbagai sumber