Fitur Baterai Adaptif di Samsung Galaxy S26: Hemat Daya di Semua Skenario

Keunggulan Saat Dipakai di Dunia Nyata

Menurut laporan soal Galaxy S26, penggunaan baterai adaptif membawa sejumlah manfaat nyata, terutama untuk pengguna berat atau yang aktif menjalankan banyak aplikasi dalam satu hari. Berikut manfaat utamanya:

• Hemat daya otomatis tanpa intervensi — Karena manajemen daya dilakukan otomatis, pengguna tak perlu secara manual mematikan aplikasi, hanya mengandalkan sistem. Ini ideal bagi mereka yang sering multitasking atau memakai banyak aplikasi.

• Perpanjangan masa pakai baterai jangka panjang — Dengan menghindari pengisian penuh terus-menerus, baterai lebih awet dalam jangka waktu panjang. Hal ini penting bagi pengguna yang mempertimbangkan umur panjang perangkat.

teknologi hemat daya adaptif Galaxy S26--Foto: youtube@Technical cheez

• Kenyamanan penggunaan tetap optimal — Aplikasi yang sering digunakan tetap mendapat daya, sehingga pengalaman penggunaan tetap mulus meskipun sistem menghemat baterai di latar belakang.

• Fleksibilitas dalam berbagai skenario — Baik saat kamu aktif bermain game, bekerja, browsing, atau sekadar standby, sistem adaptif memastikan baterai bekerja optimal sesuai kebutuhan saat itu.

Tapi  Ada “Tapi”nya: Catatan dari Pengguna

Meski secara teori fitur ini menarik, ada sejumlah kekhawatiran dan keluhan dari sebagian pengguna — terutama berdasarkan diskusi komunitas. Misalnya:

• Beberapa pengguna menyebut bahwa pengisian adaptif kadang tidak bekerja sesuai harapan — charging tetap berlangsung hingga 100% tanpa jeda saat malam hari. 

• Untuk pengguna yang sangat sering berpindah aplikasi atau butuh notifikasi cepat dari banyak aplikasi, beberapa menganggap Adaptive Battery mengganggu pengalaman.

Artinya, meskipun fitur ini dirancang untuk fleksibilitas dan efisiensi, hasil akhirnya bisa berbeda tergantung pola penggunaan masing-masing.

Sebaiknya?  Aktivasi atau Tidak?

Jika aku harus memberi saran berdasarkan data dan pengalaman umum, maka:

• Bagi pengguna aktif, multitasking, dan memakai banyak aplikasi — terutama aplikasi berat atau media sosial — mengaktifkan baterai adaptif di Galaxy S26 bisa sangat membantu, karena akan memaksimalkan efisiensi baterai tanpa mengorbankan performa utama.

Sumber: berbagai sumber