Kisah Sepeda Motor Injeksi Pertama di Indonesia yang Menarik Diketahui
Ilustrasi sepeda motor bermesin injeksi pertama di Indonesia.--instagram.com/@batakastem_workshop
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Apakah Anda masih ingat motor injeksi pertama di Indonesia? Dalam artikel ini, kita akan membahas motor injeksi pertama yang muncul di Indonesia pada awal tahun 2000-an.
Pada saat itu, teknologi injeksi di motor dianggap sebagai sesuatu yang canggih dan hanya dapat ditemukan pada motor besar dengan harga yang tinggi atau pada motor balap seperti yang digunakan dalam ajang MotoGP.
Rasanya sangat jauh untuk mendapatkan teknologi injeksi pada motor jenis bebek yang sangat populer saat itu.
Namun, harapan muncul ketika Honda memamerkan prototipe Honda Wave 125 bermesin injeksi di Bangkok International Motor Show pada tahun 2003.
BACA JUGA:5 Fitur Tersembunyi di iPhone 15 Pro yang Mungkin Belum Anda Ketahui, Yuk Simak
Honda Wave 125 injeksi ini akhirnya diproduksi massal dan dijual di pasar Thailand pada tahun yang sama. Sedangkan motor injeksi pertama di Indonesia baru muncul pada tahun 2005.
Motor injeksi pertama yang diproduksi dan dijual di Indonesia adalah Honda Supra X 125 PGM-FI yang diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). "PGM-FI" adalah singkatan dari "Programed Fuel Injection".
Sistem PGM-FI menggunakan kontrol teknologi secara elektronik yang mampu memasok bensin dan udara secara optimal dalam setiap kondisi mesin, seperti yang dijelaskan oleh AS Tedjosiswojo, yang saat itu menjabat sebagai Division Head Technical Service AHM.
AHM tampak serius ingin menerapkan teknologi injeksi yang awalnya hanya tersedia pada motor besar kecil yang dijual di Indonesia.
Honda Supra X 125 PGM-FI menjadi motor yang membuka era mesin motor kecil injeksi di pasar motor Indonesia.
Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh mesin injeksi dibandingkan dengan mesin karburator yang umumnya digunakan pada saat itu.
Salah satu keunggulan utama dari teknologi injeksi adalah konsumsi bensin yang lebih irit dan ramah lingkungan.
Dengan teknologi mesin injeksi ini, AHM mengklaim bahwa konsumsi bensin Supra X 125 PGM-FI dapat menjadi 6% lebih irit daripada versi karburatornya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber