Asap di Palembang Bukan Saja Kiriman Luar Kota, Beberapa Titik dalam Kota Alami Kebakaran Lahan

Asap di Palembang Bukan Saja Kiriman Luar Kota, Beberapa Titik dalam Kota Alami Kebakaran Lahan

Asap di Palembang Bukan Saja Kiriman dari Luar Kota, Beberapa Titik dalam KotaPalembang Alami Kebakaran Lahan--paltv

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Asap pekat yang ada dikota PALEMBANG dalam mingu-minggu terakhir tidak saja berasal dari daerah sekitar seperti Ogan Ilir dan Banyuasin. Tapi terjadi juga kebakaran lahan di dalam kota yang menyebabkan banyak Asap di PALEMBANG sendiri.

Beberapa titik api kebakaran lahan terpantau di kota Palebang di jejaring media sosial. Antara lain di kawasan Sri Mulya Kecamatan Sematang Borang, Tanjung Api-api, Kertapati, Jakabaring, Macan Lindungan, Gandus, Sukawinatan dan lainnya.

Rata-rata merupakan kebakaran lahan kosong yang sebelumnya ditumbuhi ilalang dan pohon liar. Kebakaran lahan di Palembang menghasilkan debu dan serpihan kayu serta daun-daun yang beterbangan dan mengotori udara serta teras-teras rumah warga.

Bahkan, beberapa potongan kecil ranting beterbangan dan sangat menganggu pernafasan warga kota Palembang. Partikel debu yang besar maupun kecil, sangat mengganggu aktivitas warga.

BACA JUGA:DPRD Kota Prabumulih Sayangkan Banyak MCK Karang Jaya Terbengkalai

Tidak hanya pagi hari, namun 1 x 24 jam asap tersebut tetap ada, hanya saja akan semakin pekat menjelang malam hari.

Terlebih menjelang senja, dimana kabut asap semakin tebal. Sehingga menghalangi jarak pandang para pengendara mobil. Kabut asap ini, bukan sekedar asap melainkan lengkap dengan serpihan material yang terbakar seperti ranting dan dedaunan yang sudah abu dan beterbangan di bawa angin.

PJ Walikota Palembang Ratu Dewa, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan mengenai wilayah-wilayah yang mengalami kebakaran lahan.

Untuk itu dia minta agar warga yang rumahnya di dekat kawasan lahan terbakar agar siaga. Dia juga menyarakan warga terutama anak sekolah untuk mengenakan masker.

BACA JUGA:Superman Ditangkap Polisi karena Jual Narkotika di Pondok Kebun

Sementara itu, jumlah titik api di Pada hari Kamis, 28 September 2023, situasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di kota Palembang, kembali mengalami peningkatan yang signifikan.

Bahkan mencapai kategori "tidak sehat." Hal ini disebabkan oleh lonjakan tajam jumlah Hot Spot yang terdeteksi di wilayah tersebut.

Menurut Rezawahya, Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHP) Sumatera Selatan, hingga hari Kamis, 28 September 2023, ISPU di Palembang tetap berada di atas angka 200, yang masuk dalam kategori "sangat tidak sehat."

Kenaikan yang signifikan ini dipicu oleh peningkatan jumlah Hot Spot di 15 Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan, dengan total mencapai 2.143 Hot Spot. Ini adalah peningkatan sekitar 6 kali lipat dibandingkan dengan jumlah Hot Spot pada Senin, 25 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber