Hari Ini, Pj Walikota Palembang Putuskan Jam Masuk Sekolah dan ASN Terkait Buruknya Kualitas Udara

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kota Palembang tengah dilanda keprihatinan akibat buruknya kualitas udara. Pada Selasa, 27 September 2023 pukul 9.00 WIB, indeks kualitas udara mencapai kategori tidak sehat dengan peringatan berwarna merah.

Informasi Terkait buruknya kualitas udara ini didasarkan pada data yang dihimpun oleh IQAir, sebuah sumber terkemuka dalam pemantauan kualitas udara global.

Menurut laporan IQAir, konsentrasi polutan utama PM2.5 di Palembang saat ini mencapai angka 166. Ini berarti bahwa konsentrasi PM2.5 di kota ini sekitar 17 kali lipat lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kondisi buruknya kualitas udara menimbulkan keprihatinan serius terkait kesehatan warga Palembang, terutama anak-anak yang rentan terhadap efek negatif polusi udara.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Indonesia: Memimpin Transformasi Digital dalam Pelayanan Kesehatan dengan Program JKN

Menghadapi masalah kualitas udara yang semakin memburuk, Pj. Walikota Palembang, H. Ratu Dewa MSI, telah mengumumkan bahwa langkah tegas harus diambil. Pada Rabu, 27 September 2023, akan diadakan rapat yang dipimpin langsung oleh Pj. Walikota Palembang.

Rapat tersebut akan melibatkan jajaran pemimpin kota Palembang, termasuk kepala Dinas, serta membahas perubahan jam masuk sekolah dan jam masuk kantor bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Keputusan untuk mengkaji ulang jam masuk sekolah sangat penting, mengingat anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak polusi udara. Kualitas udara yang buruk dapat berdampak serius pada kesehatan pernapasan mereka dan kemampuan belajar.

Oleh karena itu, Pj. Walikota Palembang akan bersama-sama dengan pemangku kebijakan terkait mempertimbangkan opsi untuk menunda atau memodifikasi jam masuk sekolah.

BACA JUGA:Presiden Jokowi inginkan Regulasi Transformasi Digital Lebih Holistis

Selain itu, perubahan jam masuk kantor untuk ASN juga akan menjadi salah satu topik utama dalam rapat tersebut. Dalam situasi kualitas udara yang memburuk, langkah-langkah untuk melindungi kesehatan para pegawai negeri sipil perlu segera diambil.

Rapat diharapkan akan menghasilkan keputusan yang mengakomodasi kepentingan kesejahteraan warga Palembang sambil meminimalkan dampak negatif akibat perubahan tersebut.

Kondisi udara yang buruk di Palembang menjadi perhatian serius, dan langkah-langkah konkret harus diambil untuk mengatasi masalah ini. Pj. Walikota Palembang berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesehatan warganya dalam menghadapi tantangan ini dan berharap hasil dari rapat darurat ini akan membawa perubahan positif yang dibutuhkan bagi masyarakat kota Palembang.(*)

Sumber: berbagai sumber