Viral di Medsos, Film Mat Kilau Perjuangan Rakyat Melayu Lawan Penjajah! Warganet Kaitkan Dengan Kasus Rempang

Viral di Medsos, Film Mat Kilau Perjuangan Rakyat Melayu Lawan Penjajah! Warganet Kaitkan Dengan Kasus Rempang

Viral di Medsos, Film Mat Kilau Perjuangan Rakyat Melayu Lawan Penjajah! Warganet Kaitkan Dengan Kasus Rempang--tangkapan layar snack video/@gqiao474

Cuplikan film berdurasi sekitar 5 menit ini, mendapat komentar warganet. Akun gunturprasetyo ‘’Orang-orang Rempang lihatlah film ini contoh perjuangan.

BACA JUGA:Agar Tidak Terjebak Dalam Penipuan Produksi Film Porno, Ini Pekerjaan Yang Cocok Bagi Selebgram

Al Fatra.’’ Mirip seperti rezim sekarang Cuma penjajahnya dan penghianatnya sam sama bangsa sendiri bukan belanda atau pun Jepang jadi sulit untuk binasakan dari bumi pertiwi Indonesia.

Beberapa akun justeru menyela bahwa perjuangan rakyat Melayu Malaysia tidak begitu kondisinya. Karena Malaysia mendapakan kemerdekaan dari Inggris sebagai hadiah.

Cuplikan film ini sepertinya dijadikan warganet sebagai bahan diskusi tentang orang-orang Melayu, termasuk komentar yang dikaitkan dengan kasus orang Melayu Rempang.

Pulau Rempang sendiri merupakan pulau dengan luas 165 km persegi yang terletak di kota Batam. Pulau ini didiami oleh keturunan Melayu selama ratusan tahun.

BACA JUGA:Metal Slug Awakening Mod Apk + OBB Unlimited Money 2023: Game Klasik yang Menghadirkan Sensasi Baru

Belakangan pulau Rempang di provinsi kepulauan Riau ini menjadi sorotan, karena masyarakat pulau Rempang digusur untuk proyek strategis yakni akan dibanun sebagai Rempang Eco city. Untuk keperluan proyek ini masyarakat yang berdiam di 16 kampung akan direlokasi.

Bentrokan antara aparat dan masyarakat Melayu yang tidak mau direlokasipun terjadi (7/9) lalu. Orang Melayu merasa mereka memiliki hak turun temurun dan beberapa memiliki sertifikat atas tanah mereka.

Sebaliknya, para menteri yang terlibat proyek di Rempang menyebut bahwa kepemilikan lahan yang akan digunakan untuk investor Cina ini merupakan milik BP Batam. Masalah ini masih terus bergulir sampai sekarang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber