Keluhan Para Pedagang Sepi Pembeli Kendati Sudah Live Streaming Berjam-jam

Keluhan Para Pedagang Sepi Pembeli Kendati Sudah Live Streaming Berjam-jam

secara online pun meskipun sudah berjam-jam live streaming tetap saja sepi pembeli.--instagram.com/@mygigsmedia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Saat ini sektor perdagangan terutama fashion dan peralatan rumah tangga sedang mengalami keterpurukan. Jangankan berdagang di toko secara offline, secara online pun meskipun sudah berjam-jam live streaming tetap saja sepi pembeli.

Viral di media sosial dan pemberitaan televisi, dimana pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, yakni Tanah Abang sangat sepi pembeli. Para pedagang disitu, melakukan live streaming di toko masing-masing. Itupun tidak banyak membantu penjualan.

Beberapa dari pedagang mengeluhkan sepinya pembeli secara offline, sebagian dari pedagang mencari peruntungan dengan live streaming di Tiktok atau shopee.

 Para pedagang yang sebelumnya mengandalkan para pembeli secara langsung datang ke tokonya untuk berbelanja. Makin hari, penjualan makin turun meskipun sudah melakukan penurunan harga serendah-rendahnya.

BACA JUGA:Meski Musim Kemarau, Penghuni Lapas Kelas IIA Banyuasin Tidak Kekurangan Air Bersih

Mau tidak mau mereka harus memanfaatkan media social yang menurut mereka lebih efektif dan menarik minat pembeli. Live Streaming sebagai Alat Pemasaran yang sangat efektif bagi para pedagang untuk terhubung dengan audiens.

Bisa memberi mereka kesempatan untuk menjelaskan produk mereka secara lebih detail, menjawab pertanyaan calon pembeli secara langsung, dan membangun hubungan lebih personal dengan konsumen.

Live streaming juga memberi peluang untuk menampilkan produk secara nyata, sehingga calon pembeli dapat melihatnya secara langsung sebelum memutuskan untuk membeli.

Mengapa Para Pedagang Mengadakan Live Streaming Berjam-jam?

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Minta Pejabat Petakan Masalah dalam 15 Hari, Pungli Langsung Dipecat!

Ketika para pedagang memutuskan untuk mengadakan live streaming berjam-jam, mereka melakukannya dengan beberapa tujuan. Pertama, mereka berharap dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli yang mungkin memiliki jadwal yang berbeda-beda.

Kedua, mereka ingin memberikan informasi yang lebih lengkap tentang produk mereka, termasuk kelebihan dan manfaatnya. Terakhir, mereka ingin membangun komunitas penggemar yang setia yang akan terus mendukung bisnis mereka.

Keluhan yang dihadapi para pedagang, meskipun upaya keras yang dilakukan oleh para pedagang, banyak dari mereka menghadapi  kekecewaan saat live streaming mereka tetap sepi pembeli.

Beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pedagang meliputi:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber