Pertamax Green 95: Ayo Coba BBM Berbahan Baku Campuran Tebu Untuk Akselerasi Kendaraan Lebih Baik

Pertamax Green 95: Ayo Coba BBM Berbahan Baku Campuran Tebu Untuk Akselerasi Kendaraan Lebih Baik

Pertamax Green 95 : Ayo coba BBM Berbahan Baku Campuran Tebu Untuk Akselerasi Kendaraan Lebih Baik--instagram.com/@pertamaxseries.id

BACA JUGA:Kisah Kelam Elizabeth Bathory: Pembunuh Wanita Terkejam dalam Sejarah Demi Awet Muda

Mengacu pada nama Pertamax Green 95 yang terdiri dari campuran Pertamax RON 92 dan Etanol 5 persen. Yang tentu saja memiliki oktan (RON) 95.


Pertamax Green 95 : Ayo coba BBM Berbahan Baku Campuran Tebu Untuk Akselerasi Kendaraan Lebih Baik--instagram.com/@pertamaxseries.id

Komposisi dengan etanol sebesar 5 persen yang berasal dari tebu inilah yang menjadikan Green 95 sangat ramah lingkungan. Adapun Nozzle Pertamax Green 95 kebanyakan berwarna ungu dan sedikit hijau.

Sejak 1 September 2023 lalu, pemerintah resmi memberlakkan harga baru untuk semua BBM non subsidi. Harga Pertamax Green 95 ini di Sumatera Selatan seharga Rp 16.000 per liter.

Harga ini disesuaikan dengan hasil evaluasi terhadap BBM non subsidi. Dimana BBM non subsidi mengikuti tren rata-rata harga minyak dunia.

BACA JUGA:Wow, Limit Pinjaman Livin Mandiri Hingga Rp50.000.000, Eits, Tapi Ada Beberapa Syarat Ini Harus Terpenuhi

Sementara itu, Pertamina mengklaim beberapa kelebihan lain dari Pertamax Green 95 ini yaitu dapat membuat performa mesin menjadi lebih baik.

Berupa akselerasi kendaraan lebih baik dan membuat mesin lebih bersih. Selain itu mampu meningkatkan performa mesin hingga 10,9 persen.

Isu ramah lingkungan menjadikan Pertamax Green 95 diyakini mampu mendorong target pemerintah secara nasional. Yakni meraih Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang mencapai 31 persen pada tahun 2050.

Perpaduan etanol molase tebu pada BBM Pertamax Green 95 ini mampu menurunkan emisi yang dibuang oleh kendaraan bermotor.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Sosok Irwansyah Produser Film Dewasa, Dulu Tukang Urut, Kini Sudah Produksi 120 Film Hot

Sebagai informasi, negara seperti Amerika serikat dan Brazil merupakan dua negara di dunia yang sudah berhasil menerapkan pemakaian etanlo sebagai campuran bahan bakar mesin kendaraan.

Bahkan kebijakan campuran etanolnya cukup besar yakni 25 persen di Amerika dan campuran etanol sebesar 22 persen di Brazil.

Meskipun etanol untuk campuran bahan bakar di Indonesia baru 5 persen, namun perlahan tapi pasti pemakaian bioetanol ini akan terus meningkat seiring kesadaran masyarakat akan lingkungan yang bersih bebas polusi berbahaya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber