Terdampak Kekeringan, Asrama SMA Negeri 3 Unggulan Kayugung Kekurangan Pasokan Air Bersih

Terdampak Kekeringan, Asrama SMA Negeri 3 Unggulan Kayugung Kekurangan Pasokan Air Bersih

Asrama SMA Negeri 3 Unggulan Kayugung kekurangan pasokan air bersih akibat sumur bor yang diandalkan mengalami kekeringan di musim kemarau ini, Selasa (5/9/2023).-Novan Wijaya-PALTV

OGAN KOMERING ILIR, PALTV.CO.ID - Belum usai kebakaran hutan dan lahan yang terus meluas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini sejumlah wilayah di OKI mulai terdampak kekeringan.

Salah satunya sekolah berasrama yakni SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung mulai kekurangan pasokan air bersih. Akibatnya, siswa-siswi bahkan terkadang tak mandi di pagi hari.

Kondisi ini sudah terjadi sejak hampir satu bulan terakhir. SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung yang memiliki 500 pelajar mulai kekurangan pasokan air bersih.

Sementara pihak pengelola bidang sarana yang mengandalkan air dari sumur bor, mulai mengeluhkan karena kualitas air tidak layak guna lantaran berkarat. Sementara proses penjernihan secara maksimal harus membutuhkan biaya yang cukup besar.

BACA JUGA:Buron 9 Bulan, DPO Bobol Rumah Ditangkap Saat Kerja Jadi Kuli Bangunan

BACA JUGA:Tim Gabungan Klaim Mampu Padamkan Karhutla di Kawasan Sepucuk Kabupaten Ogan Komering Ilir


Kepala Bidang Sarana SMA Negeri 3 Unggulan Kayugung Mukazar memberi keterangan pada jurnalis, Selasa (5/9/2023).-Novan Wijaya-PALTV

Kepala Bidang Sarana SMA Negeri 3 Unggulan Kayugung Mukazar saat ditemui media pada hari Selasa, 5 September 2023 menjelaskan, selama ini memang sekolah mengandalkan air dari sumur bor, namun tidak sepenuhnya digunakan untuk kebutuhan pokok seperti memasak.

"Kualitas air dari sumur bor tidak begitu layak untuk digunakan memasak bagi siswa-siswi di asrama, makanya terpaksa kita harus membelinya. Sumur gali juga kini mulai kering, jadi terpaksa kita batasi dan diatur penggunaan air di sekolah ini," terang Mukazar.


Sekolah rujukan SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung alami krisis air bersih, Selasa (5/9/2023).-Novan Wijaya-PALTV

Mukazar menambahkan, pihak SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung sudah meminta ke pihak PDAM Tirta Agung Kayuagung, namun tidak bisa mendistribusikan air melebihi kapasitas yang ditentukan.

"Kita sudah berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih ini kepada pihak PAM, tapi pihak PAM tidak sanggup karena suplai air ke pelanggan lain juga harus tetap dipenuhi sehari-hari," ungkapnya.

BACA JUGA:2 Rumah Warga Tak Berpenghuni di Kabupaten Musi Banyuasin Ikut Terbakar dalam Kebakaran Hutan dan Lahan

BACA JUGA:Siap-siap Tak Lagi Disopiri, Walikota Prabumulih Ridho Yahya Buat SIM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv