Hasil Panen Melimpah, Bawang Merah di SDT Mulai Bisa Memenuhi Permintaan Pasar

Hasil Panen Melimpah, Bawang Merah di SDT Mulai Bisa Memenuhi Permintaan Pasar

Dua petani sedang memanen bawang yang akan memenuhi permintaan pasar akan atas bawang merah. -Foto/Mardiansyah-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Hasil panen Bawang merah dari lahan pertanian holtikultura yang ada di antaran Matang Basung, Desa Gunung Agung, Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT) semakin meningkat, Rabu (23/8). Untuk Hasil panen saat ini sudah bisa memenuhi permintaan pasar lokal di Kawasan Muara Enim

Untuk petani di Ataran Matang Basung sendiri membuka kebun untuk Holtikultura dengan berbagai macam tanaman sayur dan buah. Saat ini menjadi komuditas utama dari cabai dan bawang merah.

Setidaknya ada lebih dari 25 petak lahan milik masyarakat yang sudah beralih menjadi lahan kebun holtikultura. Karena saat ini tanaman buah dan sayur menjadi komuditi utama untuk penggerak perekonomian masyarakat Semendo. 

Bawang merah saat ini mampu bersaing dengan daerah lain, dengan hasil yang cukup melimpah hingga mampu memenuhi permintaan pasar.

Untuk pemasarannya di dalam wilayah Kabupaten Muara Enim, pedagang bisa langsung datang kelokasi perkebunan untuk bisa mendapatkan bawang merah yabg segar dan berkualitas. 

BACA JUGA:Momen Jokowi tersenyum saat keblabasan dalam Upacara Penyambutan Kenegaraan di Kenya

Hal ini diungkapkan Darliana, yang sudah mengelola perkebunan miliknya sejak beberapa tahun yang lalu. Dirinya bersama suami sudah menjalani pertanian dengan merubah lahan menjadi kebun produktif untuk tanaman sayur dan buah dan saat ini terlihat keberhasilannya. Untuk komuditi utama berupa lahan cabai dan bawang merah dengan permintaan pasar yabg lumayan banyak. 

"Kami merubah lahan seluas dua hektar lebih untuk menjadi kebun holtikultura dengan jenis tanaman seperti cabai, bawang, sawi pahit dan tomat. Memang untuk komuditi utama dari cabai dan bawang merah untuk tanaman lain sebagai komuditi tambahan" ungkapnya. 

"Alhamdulillah saat ini permintaan dan harga bawang merah lagi tinggi, pedagang yang langsung membeli dari kebun kita mulai banyak pemesanan, untuk harga sendiri saat ini mencapai 12 ribu rupiah setiap kilonya" jelasnya. 

Ada dua jenis varietas bawang merah yang ditanam, yakitu jenis bawang Brebes dan bawang maja. Untuk setengah hektar lahan bisa menghasilkan empat ton bawang merah dengan kualitas bagus.

Tingkat keberhasilan ini didukung dengan material tanah yang baik dan letak geogrfis dari kawasan Semendo. Selain memenuhi permintaan pasar lokal petani bawang merah di Desa Gunung Agung juga sudah mulai memenuhi permintaan dari luar provinsi Sumsel.

Untuk memenuhi permintaan pasar petani harus bisa melakukan pembibitan sendiri agar lebih mudah melakukan penanaman kembali saat usai masa panen, bahkan petani bisa melakukan panen sepanjang tahun. 

BACA JUGA:Update Zodiak Hari Ini Rabu 23 Agustus 2023: 5 Zodiak yang Paling Gampang Overthinking

Untuk pemasaran sendiri tidak ada kesulitan, bagi pedagang sayur yang berada di Smendo raya dan Muara Enim langsung datang kelokasi. Sedangkan untuk pemesanan dari luar biasanya ada angkutan yang datang untuk menjemput barang pesanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id