Cegah Kanker Serviks, Dinkes Palembang Kejar Capaian Vaksin HPV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Agustus 2023 ini, Kementerian Kesehatan menggencarkan imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV), untuk siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar secara nasional.

Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang Yudhi Setiawan menyampaikan, untuk pelaksanaan BIAS di Palembang menyasar mulai dari anak kelas 1 SD yang diberi Measles Rubella, serta Siswi kelas 5 dan 6 SD yang diberi vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks.

Sementara untuk pelaksanaan vaksin bagi pelajar SD di Palembang, secara keseluruhan saat ini masih di angka 10 persen dari total target sekitar 30.000 anak kelas 1 SD, dan 14.000 siswi kelas 5 dan 6 SD.

Lambatnya pencapaian pemberian imunisasi dikarenakan terkendalanya pengiriman vaksin, hingga adanya perayaan Kemerdekaan.

BACA JUGA:Harga Sembako di Palembang Cenderung Stabil

BACA JUGA:Jalan Sehat Bersama Gebyar UMKM Sumsel, Segera Daftarkan Diri Anda di Studio PALTV Dapatkan Doorprize Menarik

Yudhi Setiawan, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang.-Sandy Pratama-PALTV

“Saat ini capaiannya belum begitu maksimal karena beberapa kendala seperti pengiriman vaksin yang terkendala, hingga kemarin ada perayaan kemerdekaan dan anak-anak banyak kegiatan. Pelaksanaan vaksin bagi Siswa SD di Palembang secara keseluruhan saat ini masih di angka 10 persen dari total target sekitar 30.000 anak kelas 1 SD, dan 14.000 siswi kelas 5 dan 6 SD,” terang Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan pada hari Selasa, 22 Agustus 2023.

Yudhi menambahkan, pihak Dinkes Palembang sendiri akan berupaya untuk mengejar target 80 persen imunisasi bagi anak sekolah hingga 80 persen dalam dua minggu ke depan.

Imunisasi ini dianggap penting terutama vaksin HPV bagi siswi kelas 5 dan 6 SD. Mengingat dari data nasional, setidaknya dalam satu hari 26 orang perempuan di Indonesia meninggal karena kanker serviks.

“Mudah-mudahan kita kejar dalam satu atau dua minggu ini bisa mencapai target sekitar 80 persen. Kami mencatat secara nasional, ada kematian karena kanker serviks mencapai 26 orang per hari di Indonesia,” tutup Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan.*

Sumber: paltv