Polusi Udara Semakin Memburuk : Waspadai ISPA dan Kenali Ciri-ciri Udara Mengandung Polusi
Polusi udara yang buruk dapat menyebabkan penyakit ISPA. Kenali ciri ciri udara yang berpolusi--freepik-artidwpd
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kualitas udara di DKI Jakarta yang kian memburuk menjadi topik hangat diperbincangkan beberapa minggu belakangan ini. Polusi udara menjadi masalah serius yang harus dihadapi oleh masyarakat.
Polusi udara terjadi ketika bahan-bahan berbahaya seperti partikel halus, zat kimia, dan gas terlarut tersebar di atmosfer dalam kadar yang tinggi. Polusi udara ini tidak hanya berdampak buruk pada lingkungan, tetapi juga dapat merugikan kesehatan manusia.
Salah satu dampak kesehatan yang seringkali terkait dengan polusi udara adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
kali ini kita akan membahas tentang ISPA yang diakibatkan oleh polusi udara yang semakin memburuk, serta mengenali ciri-ciri udara yang mengandung polusi dan bagaimana langkah-langkah untuk melindungi diri dari dampak buruknya.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru.
Penyebab utama ISPA adalah virus dan bakteri yang dapat menyebar melalui tetesan air liur atau droplet ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Polusi udara memperburuk kondisi ini dengan cara merusak sistem pernapasan, melemahkan daya tahan tubuh, dan membuat individu lebih rentan terhadap infeksi. Polusi udara yang semakin memburuk membuat kita harus lebih waspada terhadap ISPA.
Polusi udara yang buruk dapat menyebabkan penyakit ISPA. Kenali ciri ciri udara yang berpolusi--freepik-artidwpd
Ciri-ciri Udara Mengandung Polusi
1. Bau Tidak Sedap: Udara yang terkontaminasi polusi seringkali memiliki bau yang tidak sedap, seperti bau kendaraan bermotor, asap, atau bau kimia yang tajam.
BACA JUGA:Mitos vs. Fakta dalam Asuransi Kesehatan: Mengupas Kebenaran di Balik Persepsi Umum
2. Kabut Asap dan Partikel Tersuspensi: Udara polusi dapat terlihat keruh atau berwarna abu-abu akibat partikel-partikel kecil yang tersuspensi. Kabut asap ini dapat mengurangi jarak pandang dan mengandung partikel berbahaya bagi pernapasan.
3. Iritasi Mata dan Tenggorokan: Jika udara mengandung polusi, Anda mungkin akan merasa mata terasa pedih, merah, atau iritasi pada tenggorokan.
4. Sulit Bernapas dan Sesak Napas: Kadar polutan yang tinggi dapat membuat pernafasan menjadi sulit dan menyebabkan sesak nafas, terutama pada individu dengan masalah pernapasan seperti asma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber