Bukan Hanya Beo : Ini Jenis Jenis Burung Yang Juga Bisa Menirukan Suara atau Bunyi Di sekitarnya

Bukan Hanya Beo : Ini Jenis Jenis Burung Yang Juga Bisa Menirukan Suara atau Bunyi Di sekitarnya

Bukan hanya burung Beo, ternyata banyak jenis burung yang bisa menirukan suara di sekitarnya. Salah satunya Murai Batu-Hanida Syafrina-foto pribadi

BACA JUGA:Jejak Langkah Mobil Listrik: Dari Pionir Awal Hingga Masa Depan Berkelanjutan

Namun, perlu diingat bahwa kemampuan menirukan ini dapat bervariasi dari individu ke individu dan mungkin tidak semua burung dari jenis yang disebutkan di atas memiliki kemampuan yang sama dalam menirukan suara.

Biasanya burung-burung berkicau ini memiliki kebiasaan makan serangga atau sayur-sayuran. Para pecinta burung sering mngkreasikan racikan makanan unik untuk burung menggunakan ramuan herbal, seperti campuran kunyit dan madu khusus burung.

Kemampuan burung berkicau menirkan suara di sekitarnya ini juga dipengaruhi oleh jenis makanan atau serangga yang diberikan setiap hari.  Burung pemakan serangga adalah jenis burung yang memiliki kebiasaan makan utama atau dominan adalah serangga.

Beberapa contoh burung pemakan serangga antara lain:

BACA JUGA:Cek Hal-Hal Ini Sebelum Anda Memutuskan Update Operating Sistem Ke Windows 11

Kepodang: Burung ini dikenal sebagai pemangsa serangga dan sering ditemukan di daerah pertanian.

Kutilang: Kutilang adalah burung kecil yang banyak ditemukan di Indonesia dan Asia Tenggara. Mereka juga merupakan pemakan serangga.

Tekukur: Tekukur, atau sering juga disebut merpati hutan, termasuk burung pemakan serangga. Mereka mengonsumsi serangga kecil sebagai bagian dari diet mereka.

Walet: Burung walet terkenal karena membuat sarang dari air liur mereka yang mengeras menjadi bahan yang bernilai tinggi. Mereka juga sering memakan serangga terbang sebagai makanan.

BACA JUGA:Siapa Bilang Drakor Cemen?! Buktikan Dulu Kreatifitas Sinema dan Plot Twist Drama Korea Yang Rilis di 2023

Terlepas dari jenis makannya ini, burung-burung peliharaan ini harus dihindarkan juga dari stres dan udara yang tidak cocok baginya. Seperti suara berisik pabrik, kendaraan atau musik yang keras. Alih-alih menirukan suara, justeru burung-burung ini akan berhenti berkicau dan cenderung diam. jadi pastikan kondisi lingkungan burung jugo kondusif.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber