Menyelami Makna Hadis Arbain Nawawi Nomor 7 : Agama Adalah Nasihat

PALEMBANG, pALTV.CO.ID,-  Hadis Arbain nomor 7 adalah sebuah pernyataan penting dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merangkum esensi ajaran Islam dalam beberapa kata: "Agama adalah Nasihat."

Dalam ungkapan yang sederhana ini, Nabi Muhammad dengan tegas menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai etika, spiritualitas, dan sosial dalam agama Islam.

Hadis ini membawa pesan universal tentang perlunya nasihat baik kepada Allah, kitab suci, Rasul-Nya, pemimpin muslim, dan umat Islam secara keseluruhan.

Dalam era modern yang kompleks, pesan hadis Arbain nomor 7 ini tetap relevan dan memegang peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku umat Muslim.

BACA JUGA:Kesehatan Warga Sekitar TPA Sukawinatan Mulai Terganggu Polusi Asap Kebakaran Gunung Sampah

Pemahaman mendalam tentang hadis ini membantu mengarahkan individu muslim menuju kehidupan yang bermakna, mencerminkan prinsip-prinsip moral, dan berkontribusi pada kebaikan masyarakat.

Dalam kalimat pembuka ini, kita merenungkan betapa kata-kata sederhana Nabi Muhammad memiliki kedalaman yang tak terhingga.

Kita diingatkan bahwa agama Islam bukan hanya mengenai ritual, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan Tuhan, ajaran-Nya, Nabi, sesama manusia, dan bagaimana kita menjalani kehidupan dengan penuh tanggung jawab dan kebijaksanaan.

Dengan merenungi makna hadis Arbain nomor 7 ini, kita dapat membimbing langkah-langkah kita menuju kehidupan yang bermakna sesuai dengan ajaran Islam.

BACA JUGA:Meski Kurang Populer! Manfaat Susu Kambing dan Turunan Produk Susu Kambing Luar Biasa

Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 55]

Dalam hadis ini, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan, "Agama adalah nasihat." Ini adalah pernyataan yang sangat singkat namun memuat makna yang dalam. Dengan ungkapan ini, Nabi memberikan pandangan bahwa nasihat memiliki peran penting dalam praktik agama Islam.

Kemudian, para sahabat bertanya kepada Nabi, "Untuk siapa nasihat itu?" Nabi menjawab bahwa nasihat ini memiliki beberapa sasaran yang harus menjadi fokus utama:

Bagi Allah: Ini mengacu pada ketaatan, penghormatan, dan ketaatan kepada Allah dalam segala aspek kehidupan. Nasihat kepada Allah mencakup pengabdian, ibadah, dan menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

Sumber: berbagai sumber