Menyelami Makna Hadis Arbain Nawawi Nomor 4: Proses Penciptaan

Menyelami Makna Hadis Arbain Nawawi Nomor 4: Proses Penciptaan

Hadis nomor 4 dari Arbain Nawawi memberikan pandangan mendalam tentang tahapan awal penciptaan manusia, pemberian ruh oleh Allah, dan kompleksitas takdir dalam kehidupan manusia.--freepik.com/@freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Hadis nomor 4 dari Arbain Nawawi memberikan pandangan mendalam tentang tahapan awal penciptaan manusia, pemberian ruh oleh Allah, dan kompleksitas takdir dalam kehidupan manusia.

Hadis ini memberikan wawasan yang berharga tentang hubungan antara usaha manusia, keputusan Allah dan persiapan menuju akhirat.

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bercerita kepada kami, dan beliau adalah orang yang benar lagi dibenarkan: ”Sesungguhnya salah seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama 40 hari berwujud nuthfah (mani), kemudian menjadi ‘alaqah (gumpalan darah) selama itu juga, kemudian menjadi mudghah (gumpalan daging) selama itu juga. 

Kemudian diutus seorang malaikat, lalu dia meniupkan ruh kepadanya, dan dia (malaikat tadi) diperintah untuk menulis 4 kalimat (perkara): tentang rezekinya, amalannya, ajalnya dan (apakah) dia termasuk orang yang sengsara atau bahagia. Demi Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan yang haq selain Dia, sesungguhnya salah seorang dari kalian, benar-benar beramal dengan amalan penduduk jannah (surga) sehingga jarak antara dia dengan jannah itu tinggal sehasta. Namun dia didahului oleh al kitab (catatan takdirnya) sehingga dia beramal dengan amalan penduduk neraka, maka diapun masuk ke dalamnya. Dan sunguh, salah deorang dari kalian beramal dengan amalan penduduk neraka hingga jarak antara di dengan neraka tinggal satu hasta. Namun dia didahului oleh catatan takdir, sehingga dia beramal dengan amalan penduduk jannah, maka dia masuk ke dalamnya.” (HR Al Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Kompetisi 3x3 Kemuning Jaya Basketball Resmi Dibuka Ketua Umum Perbasi Sumsel

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Sumatera Selatan yang Menarik Dikunjungi di Akhir Pekan, Cocok untuk Ajak Keluarga

Hadis nomor 4 dari Arbain Nawawi ini merujuk pada sebuah hadis yang diambil dari koleksi hadis yang populer dan dihimpun oleh Imam Nawawi dalam karyanya yang dikenal sebagai "Arbain Nawawi".

Hadis ini merinci tahapan perkembangan awal manusia dalam rahim ibu, sejak pembuahan hingga pemberian ruh oleh Allah SWT. Berikut adalah penjelasan mengenai isi hadis tersebut:

Penciptaan Awal Manusia

Hadis ini menjelaskan tahapan awal penciptaan manusia. Manusia dimulai sebagai "nuthfah", yaitu sperma atau sel telur yang digabungkan setelah pembuahan. Pada tahap ini, manusia berada dalam perut ibunya selama 40 hari.

BACA JUGA:Mengatasi Utang: Strategi Efektif untuk Membebaskan Diri dari Beban Keuangan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: PAN, PKB dan Golkar Deklarasi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

'Alaqah (Gumpalan Darah)

Setelah tahap nuthfah, manusia berubah menjadi "alaqah" atau gumpalan darah yang menempel pada dinding rahim. Tahap ini juga berlangsung selama 40 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber