Visa Mengembangkan Solusi Kartu Debit Untuk Transaksi Crypto

Visa Mengembangkan Solusi Kartu Debit Untuk Transaksi Crypto

visa menjajaki pengembangan kartu debit dalam transaksi kripto--finbold.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Perkembangan teknologi blockchain telah menciptakan perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir, mengubah berbagai sektor dengan desentralisasinya dan tingkat keamanan yang tinggi.

Namun, meskipun memiliki potensi besar dalam merevolusi transaksi keuangan, kompleksitas yang terkait dengan transaksi blockchain masih menjadi hambatan utama bagi adopsi massal.

Visa, sebagai pemimpin global dalam solusi pembayaran, kini tengah menjajaki dunia kripto untuk mengatasi tantangan tersebut dan memostingkan jembatan yang menghubungkan antara sistem pembayaran konvensional dan transaksi blockchain.

Transaksi blockchain melibatkan jaringan terdesentralisasi di mana beberapa pihak harus memverifikasi dan mencatat setiap transaksi.

BACA JUGA:Ketua E-Sports Banyuasin Muhammad Syarif Hidayatullah Askolani Putra Jaring Atlet Muda E-Sports Berbakat

Proses ini melibatkan penggunaan dompet digital pribadi, kunci enkripsi pribadi, dan biaya gas yang semuanya sangat berbeda dari metode pembayaran tradisional yang telah kita kenal.

Dilansir dari laporan Dailyhodl, untuk melakukan transaksi di jaringan blockchain seperti Ethereum, pengguna harus mempertahankan saldo dari token asli blockchain (contohnya ETH) untuk membayar biaya gas, yang diperlukan untuk menggunakan jaringan.

Visa membayangkan sebuah masa depan di mana transaksi blockchain akan sama mudahnya seperti membayar secangkir kopi dengan menggunakan kartu debit.

Visi ini berpusat pada kemampuan pengguna untuk membayar biaya gas transaksi blockchain langsung dalam mata uang fiat melalui kartu debit, sehingga tidak perlu lagi memegang token kripto asli hanya untuk membayar biaya gas.

BACA JUGA:Membangun Kekayaan Mulai dari Sekarang: Langkah Pertama Menuju Kebebasan Finansial

Untuk mencapai hal ini, Visa mengusulkan pemanfaatan standar ERC-4337 yang ada pada jaringan Ethereum dan juga kontrak paymaster.

Solusi ini akan memungkinkan pemegang kartu Visa untuk dengan mudah membayar biaya gas, menyederhanakan pengalaman pengguna, dan meningkatkan aksesibilitas bagi transaksi blockchain.

Kompleksitas transaksi blockchain menjadi sangat terlihat saat dibandingkan dengan kesederhanaan transaksi pembayaran tradisional yang telah difasilitasi oleh jaringan Visa.

Meskipun saat ini sudah ada stablecoin seperti USDC yang dapat digunakan untuk transaksi, pengguna masih harus mempertahankan saldo ETH terpisah hanya untuk membayar biaya gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber