Strategi Menjadi Konglomerat: Mendisrupsi Industri Pendidikan dan Mencetak Uang dalam 2 Tahun
Strategi Menjadi Konglomerat.-thought-pexels
Dia ingin menciptakan Academy Crypto yang bisa menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan mendukung proyeknya di bidang edukasi praktis.
Dalam strategi ini, sebagian pendapatan dari academy akan dialokasikan untuk investasi di bidang edukasi yang lebih besar.
Dia berpikir bahwa dalam waktu dua tahun, dengan menjalankan strategi ini dan mengintegrasikannya dengan platform pendidikan yang berfokus pada cryptocurrency, dia bisa mencapai targetnya untuk mencetak uang sebesar 100 miliar rupiah.
Dia memiliki keyakinan bahwa dengan pendekatan yang tepat dan fokus yang jelas, ini adalah tujuan yang dapat dicapai. Kesimpulan dari pandangan Timothy ini adalah bahwa menjadi seorang konglomerat atau mencapai kesuksesan besar memerlukan pandangan jangka panjang, strategi yang terencana, dan inovasi dalam mengelola dana dan sumber daya.
Dia percaya bahwa dengan berfokus pada edukasi praktis, mengikuti tren yang berkembang, dan memiliki sumber pendapatan yang berkelanjutan, dia dapat mencapai ambisinya.
Meskipun ini adalah rencana yang ambisius, semangat dan kerja keras yang dia tunjukkan dalam video ini menunjukkan bahwa dia serius dalam mencapai tujuannya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber