Tradisi Panjat Pinang Berkaitan dengan Zaman Penjajahan dan Budaya Tionghoa

 Tradisi Panjat Pinang Berkaitan dengan Zaman Penjajahan dan Budaya Tionghoa

Tradisi Panjat Pinang di Palembang--Gambar : Dokumentasi Sumeks.CO

Meskipun demikian, saat Taiwan berada di bawah pendudukan Jepang, tradisi panjat pinang kembali dipraktikkan dalam beberapa perayaan Festival Hantu di sana.

Di masa kini, panjat pinang tetap menjadi permainan tradisional yang dilestarikan di berbagai lokasi di Taiwan. Prosesinya dilakukan beregu, dengan banyak hadiah yang digantungkan di atas tiang panjat pinang.

Meskipun tata cara permainan ini lebih kurang sama, tradisi ini memiliki makna yang mendalam dalam budaya Taiwan dan menjadi bagian penting dalam perayaan Festival Hantu.

Dengan akar budaya yang luas, tradisi panjat pinang mengajarkan kita betapa kaya dan beragamnya warisan budaya yang telah ada sejak lama.

BACA JUGA:Hati-hati Dalam Memilih Platform Belajar Online, Pastikan Anda Tidak 'Membeli Kucing dalam Karung''

BACA JUGA:Satlantas Polres Muara Enim Ubah Jalur Uji Praktek Lapangan SIM C

Dari masa penjajahan Belanda hingga pengaruh budaya Tionghoa, panjat pinang tetap menjadi bagian penting dalam perayaan dan menyatu dalam identitas budaya Indonesia dan Taiwan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber