Tradisi Panjat Pinang Berkaitan dengan Zaman Penjajahan dan Budaya Tionghoa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Tradisi panjat pinang yang populer di Indonesia ternyata memiliki akar budaya yang beragam, berasal dari zaman penjajahan Belanda dan berkaitan erat dengan Tradisi Tionghoa.

Panjat pinang, sebuah permainan khas dalam budaya Indonesia, memiliki cerita yang panjang dan unik yang melibatkan masa lalu yang penuh warna.

Dilansir dari berbagai sumber sejarah, panjat pinang pertama kali diperkenalkan oleh penjajah Belanda pada masa kolonial. Mereka mengadakan lomba panjat pinang sebagai bagian dari acara besar seperti hajatan dan pernikahan.

Namun, yang menarik adalah, meskipun lomba ini diadakan oleh orang Belanda, yang mengikuti lomba tersebut adalah orang-orang pribumi, menggambarkan kekayaan budaya Indonesia yang terus berkembang meski dalam situasi penjajahan.

BACA JUGA:Perubahan Perilaku Anak, Kenali Gejala Trauma pada anak

BACA JUGA:Alasan Kesehatan: Tradisi Menumpuk Kalung di Leher Suku Karen Thailand Hampir Punah

Tradisi perayaan panjat pinang, namun Taiwan juga memiliki perayaan yang sama yang dilakukan saat Hungry Ghost Festival--Gambar : Facebook.com/TaiwanExcellence.id

Selain pengaruh Belanda, tradisi panjat pinang juga memiliki ikatan dengan budaya Tionghoa, terutama di wilayah Fujian, Guangdong, dan Taiwan.

Dalam budaya Tionghoa, prosesi panjat pinang menjadi populer terutama dalam perayaan Festival Hantu. Wilayah-wilayah ini memiliki kondisi geografis yang mendukung pertumbuhan tanaman seperti pinang atau kelapa, yang menjadi elemen penting dalam tradisi panjat pinang.

Sejarah mencatat bahwa perayaan panjat pinang dalam budaya Tionghoa pertama kali muncul pada masa Dinasti Ming, dikenal dengan sebutan qiang-gu.

Namun, pada masa Dinasti Qing, permainan ini sempat dilarang oleh pemerintah karena sering terjadi korban jiwa akibat kecelakaan.

BACA JUGA:Agar Hidup Semakin Bahagia, Bangun Kedamaian Diri dengan Langkah seperti ini

BACA JUGA:Enam Gangguan Akan Muncul Jika Anda Stres: Jangan Pernah Mengabaikan Stres

Lomba Panjat Pinang Setiap HUT RI--Gambar : Dokumentasi Sumeks.CO

Sumber: berbagai sumber