Buntut Kebakaran di Bayung Lencir, Polisi Bongkar dan Ratakan Eks Penyulingan Minyak Ilegal Yang Tersisa

MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Buntut dari kebakaran eks penyulingan minyak ilegal pada Rabu, 1 Febuari 2023 lalu, Polsek Bayung Lencir bersama unsur Forkopimcam Bayung Lencir membongkar dan meratakan sejumlah eks penyulingan minyak, yang berada di Desa Suka Jaya Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin pada Rabu 8 Febuari 2023, dengan menerjunkan sejumlah alat berat.

Kapolres Musi Banyuasin AKB Siswandi melalui Kapolsek Bayung Lencir AKP Deby Apriyanto mengatakan, pembongkaran tersebut merupakan buntut dari terjadinya kebakaran di sebuah eks penyulingan minyak ilegal pada minggu lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah oknum warga  mencoba melakukan pencurian besi dan sisa minyak yang tertinggal di lokasi penyulingan ilegal setelah ditutup oleh pihak kepolisian.

"Pembongkaran ini terpaksa harus kami lakukan. Selain tugas negara, aktivitas penyulingan minyak ilegal ini juga melanggar Undang Undang dan dapat mengancam keselamatan warga," ujar Deby.

Selain itu juga Deby menjelaskan terkait penertiban tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan  seluruh stake holder terutama Forkopimcam Bayung Lencir, dengan mengedepankan upaya preventif dalam melakukan penertiban tersebut. Namun jika ada warga yang memprovokasi warga lainnya untuk melakukan tindakan anarkis terhadap petugas dalam penertiban tersebut, maka pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan tegas.

BACA JUGA:Warga Panik, Eks Sumur Minyak Ilegal di Wilayah Bayung Lencir Terbakar

BACA JUGA:Tips Merawat Mesin Mobil Agar Berumur Panjang

"Selain dibongkar, eks punyulingan minyak ilegal tersebut akan diratakan dan dibersihkan agar ke depan tidak ada lagi kejadian kebakaran yang terjadi seperti minggu lalu, yang bisa mengancam keselamatan warga sekitar," jelas Deby.

Di sisi lain, warga yang merasa tidak setuju dengan penertiban itu, terutama para pekerja eks penyulingan minyak ilegal melakukan aksi demo di sekitar lokasi penertiban, dengan  membawa spanduk yang bertuliskan menolak  penertiban tersebut. Bahkan terlihat sejumlah warga beberapakali menghalangi alat berat yang diterjunkan polisi untuk membongkar lokasi penyulingan minyak ilegal di wilayah itu.

Salah satu warga menuturkan bahwa penertiban tersebut tidak berpihak kepada perekonomian warga khususnya di Desa Suka Jaya, karena banyak warga di Desa tersebut telah bergantung kepada bisnis penyulingan minyak ilegal selama bertahun-tahun. Warga berharap agar ada kebijakan pemerintah untuk memberi solusi terbaik dari adanya penertiban tersebut.

Teja ( 35) mengaku bahwa dirinya bingung dengan penertiban tersebut, karena suaminya sudah dua bulan tidak bisa bekerja lagi di tempat penyulingan minyak tersebut. Padahal ia dan keluarga hanya bergantung dari bisnis penyulingan minyak tersebut. Namun setelah ditutup, ia dan suaminya bingung harus bekerja apa.

BACA JUGA:Dwitri: Wanita Harus Bangga Jadi Wartawati

BACA JUGA:Beginilah Nasib Ken Ken, Aktor Wiro Sableng yang Kini Hidup Sederhana di Desa Menjadi Petani

Pekerja berdemonstrasi menolak pembongkaran penyulingan minyak ilegal oleh Polsek Bayung Lencir dan Forkopimda, Rabu 8 Februari 2023.-Ruzi Iskandar-PALTV

"Saya tidak ingin kaya Pak, tapi kami hanya mencari sesuap nasi dan mengandalkan gaji suami yang bekerja di penyulingan minyak ini. Saya berharap lokasi ini tidak ditutup agar suami saya bisa bekerja kembali," ujar Teja saat ditanyai Wartawan.

Sumber: paltv