Mengenal Lebih Dekat Keragaman Suku Nias Sumatera Utara

Keyakinan fanambo adu ini melibatkan penghormatan terhadap nenek moyang atau roh leluhur yang disembah melalui patung-patung kayu atau batu.

Selain itu, masyarakat Nias juga percaya pada kekuatan gaib, arwah nenek moyang, dan roh-roh halus. Namun, mereka mengwujudkan keyakinan ini dalam bentuk patung, pohon, sungai, dan objek-objek lainnya.

BACA JUGA:Ingin Membentuk Otot Tubuh Melalui Gym, eits jangan Sembarangan Nanti Malah Sia – Sia.

BACA JUGA:Cara Merawat Ban Serep Mobil yang Perlu Anda Ketahui

Saat ini, kepercayaan masyarakat Nias telah beragam, mencakup Kristen Protestan, Islam, Katolik, Hindu, dan Budha.

3. Pakaian Adat

Pakaian adat tradisional Suku Nias disebut Ohalu untuk laki-laki, dengan ciri khas warna emas yang dipadukan dengan warna lain seperti putih, merah, dan hitam.

Sementara itu, pakaian adat perempuan disebut Oroba Si'oli, dengan warna-warna yang serupa. Perbedaan dalam pemilihan warna ini sering kali menunjukkan kasta atau status dalam masyarakat.

BACA JUGA:Pengurus dan Anggota Baru Rafa Tv 2023-2024 UIN Raden Fatah Siap Tingkatkan Kualitas Konten

BACA JUGA:Sulit Bersaing, Angkutan Kota Palembang Kini Sepi Penumpang

Ini adalah beberapa ciri khas yang dimiliki oleh Suku Nias, kelompok masyarakat asli Pulau Nias di Sumatera.(*)

Sumber: berbagai sumber