Masih Bisakah Membedakan Remaja Desa dan Remaja Kota?
Remaja desa dan remaja kota tidak lagi bisa dibedakan secara kasat mata. Perilaku, penampilan dan budaya nya udah sama,--pixabay.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Zaman dulu sangat mudah membedakan remaja dari desa dengan remaja di kota-kota besar. Mulai dari penampilan, gaya hidup, pendidikan, sikap dan budaya. Kalau dulu remaja desa cenderung lugu dan memegang prinsip kehormatan yang tinngi.
Namun di zaman dimana semua akses dipermudah.Tidak lagi bisa membedakan remaja desa dan remaja kota secara kasat mata. remaja desa maupun remaja kota memiliki masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Dimasa remaja terjadi beberapa perubahan seperti meningkatnya emosi,fisik dan psikis minat ,pola tingkah laku dan prioritas hidup.
Pada masa inilah remaja desa dan remaja kota memiliki tingkat penasaran yang sangat tinggi dan akan sering mencoba hal-hal baru yang kan menimbulkan rasa takut dan berani.Seorang remaja juga mengalami perubahan perilaku dan sifat dalam proses pencarianjati dirinya yang akan mempengaruhi dalam waktu jangka panjang.
Faktor – faktor yang menjadi penentu utama dari perkemabnagn remaja desa maupun remaja kota diantara lainnya adalah keluarga, teman sebaya, dan lingkungan disekitarnya.
BACA JUGA:Satreskrim Unit Ranmor Polrestabes Palembang, Amankan 13 Truk Bermuatan 2.200 Karung Pupuk
BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini: Shio Ular Keluar Dari Masalah, Shio Ayam Bad Mood
Remaja diperkotaan dengan fasilitas akses internet yang jauh lebih mudah diabandingkan remaja desa menghadapi tantangan yaitu sulit mengendalikan informasi yang terlalu banyak, keliru dalam menerima informasi mengenai kesehatan mental (hoaks) .
Masa remaja merupakan masa dimana interaksi social diluar rumah memiliki intensitas yang lebih tinggi karena perilaku soaial yang terlihat jelas.Dimana peran teman sebaya sangatlah berpengaruhl karena para remaja cenderung membentuk kelompok yang akan saling mempengaruhi
Dampak positif teman sebaya ialah individu dapat belajar bersikap rendah hati sehungga dapat mengurang rasa egois dan meningkatakan ras toleransi dan empati dn menjadi ajang mepelajari hal baru untuk mengembangkan potensi diriserta dapat menjadi individu yang lebih percaya diri.
Sedangkan Dampak negative yang ditimbulkan oleh teman sebaya ialah akan sering terjadi konflik yang dapat berdampak buruk bagi fisik dan psikis.
BACA JUGA:4 Zodiak Suami Terkesan Galak Namun Setia
BACA JUGA:Jelang HUT RI Ke-78, Harga Bendera Merah Putih Naik
Lalu remaja akan sering mengalami permasalahan seperti pertengkaran anatar kelompok,perilaku menyimpang, contohnya seperti balapan liar, merokok, narkoba dan lain-lai. Seringkali para remaja sulit mengatasi dan mencari solusi akan permasalahannya maka dari itu sering kali remaja tersebut melibatkan orang tua .
Dengan begitu bisa dikatakan bahwa apa yang dialami dan diketahui oleh remaja desa dan kota sangatlah berbeda mulai dari lingkungan mereka tinggal, cara mereka berkomuniksi dan bergaul dengan teman sebaya, serta pola piki mereka dalam menanggapi informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber