Pernakah Anda Mengalami Tindihan Saat Tidur? Berikut Faktanya dalam Kacamata Medis!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tindihan, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut "dukun tidur" atau "serangan tindih," adalah fenomena yang juga dikenal dalam budaya Indonesia.

Istilah-istilah ini merujuk pada pengalaman yang serupa dengan sleep paralysis atau tindihan saat tidur yang telah dijelaskan sebelumnya.

Pengalaman tindihan seringkali dihubungkan dengan mitos, legenda, dan kepercayaan spiritual di berbagai budaya, termasuk di Indonesia.

Namun, tindihan saat tidur juga dikenal sebagai sleep paralysis dalam istilah medis, adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang merasa terbangun dari tidur, tetapi tidak dapat bergerak atau berbicara, meskipun sadar sepenuhnya.

BACA JUGA:Teman Tidak Ada Uang Apa yang Harus Kita Lakukan

BACA JUGA:Prediksi Zodiak Asmara 24 Juli 2023: Cancer Membara, Scorpio Penuh Kekecewaan

Kondisi ini terjadi karena ada ketidakseimbangan antara bagian-bagian otak yang mengatur tidur dan bangun. Berikut adalah beberapa fakta tentang tindihan saat tidur dalam konteks medis:

1. Paralisis Sementara

Tindihan saat tidur adalah bentuk paralisis sementara yang terjadi ketika seseorang sedang tidur atau baru bangun dari tidur. Selama periode ini, otot-otot tubuh menjadi tidak aktif dan tidak responsif meskipun otak tetap terjaga dan sadar.

2. Halusinasi

Beberapa orang yang mengalami tindihan (sleep paralysis) juga mengalami halusinasi sensorik.--freepik.com/@freepik

BACA JUGA:Arti Sebuah Kunci : Simbol Kehidupan Manusia

BACA JUGA:Prediksi Tarot Hari Ini: Bebaskan Diri dari Beban Berat dengan Langkah Bijak

Ketika mengalami tindihan saat tidur, beberapa orang juga melaporkan adanya pengalaman halusinasi sensorik. Hal ini dapat mencakup melihat bayangan, mendengar suara-suara, atau merasa ada tekanan atau hadirnya entitas yang tidak nyata.

Sumber: berbagai sumber