Dinas PPPA Sumsel Siapkan Psikolog untuk Korban yang Dipaksa Guru Melakukan Hubungan Intim

Dinas PPPA Sumsel Siapkan Psikolog untuk Korban yang Dipaksa Guru Melakukan Hubungan Intim

Kepala Dinas PPPA Sumsel Henny Yulianti mengatakan PPPA) akan mengirim psikolog ke siswa yang dipaksa untuk menyodomi guru dan pelatih paskibranya.-Aji Delia-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pelajar yang diminta untuk melakukan tindakan seksual oleh pelaku sudah dalam penanganan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) masing-masing.

Kepala Dinas PPPA Sumsel Henny Yulianti mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan dan Perempuan Anak (PPPA) akan mengirim psikolog ke siswa yang dipaksa untuk menyodomi guru dan pelatih paskibranya.

Melalui UPTD, Dinas PPPA Sumsel telah melakukan penjangkauan terhadap para korban di Musi Rawas Utara (Muratara) dan Muara Enim.

Ada 19 anak yang jadi korban dengan rincian 13 anak di Muara Enim dan di Muratara terdapat 6 anak yang jadi korban.

BACA JUGA:Punya Mobil Tua? Ini Tips untuk Menjaga Keandalan dan Umur Panjang

BACA JUGA:Apakah Benar Sering Bercinta Dengan Pasangan Bisa Memperpanjang Umur?

Menurut Henny Yulianti, Dinas PPPA Sumsel selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Kabupaten Muara Enim dan Muratara. Pihaknya akan mengirimkan tenaga psikolog jika dibutuhkan oleh dua kabupaten tersebut. 

Ditambahkan Henny, untuk kasus pencabulan ini tidak sama dengan kasus kekerasan. Ada korban yang belum mau bicara karena menurut mereka aib dan sebagainya. Oleh karena itu, pihak UPTD harus melakukan pendekatan tersendiri terhadap anak-anak tersebut.

"Jadi pendekatan yang kita lakukan ini dilakukan oleh tenaga psikologi Muara Enim dan Muratara," ungkapnya.

Selain itu, pihak Dinas PPPA Sumsel juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumsel terkait dengan peristiwa yang terjadi di salah satu SMK di Gelumbang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv