Main Korek Api di Lokasi Pipa Gas Bocor, 2 Anak Alami Luka Bakar Serius

Main Korek Api di Lokasi Pipa Gas Bocor, 2 Anak Alami Luka Bakar Serius

Kebakaran pipa gas rumah tangga di Desa Tanjung Menang, Prabumulih, Sabtu (15/7/2023).-Benny Firdaus-PALTV

Dari hasil penyelidikan sementara, penyebab terjadinya kebakaran menurut AKP Herry diduga jalur pipa gas kota yang mengalami kebocoran. Di waktu yang sama, dua anak bermain korek api sehingga membuat gas di sekitar lokasi tersulut api.

"Akibat kejadian tersebut, korban AA mengalami luka bakar serius di kedua tangan dan kaki serta wajah. Sedangkan korban AG mengalami luka bakar di kedua tangan dan luka bakar di kaki sebelah kiri," ujar AKP Herry.

Senada dengan Kapolsek Prabumulih Timur, Asmedi Kades Tanjung Menang juga membenarkan kejadian itu. Asmedi telah berkoordinasi dengan pihak terkait baik PD Petro Prabu maupun pihak Pertamina dalam upaya penanggulangan kebocoran.

BACA JUGA:Inilah Rahasia Tersembunyi Zodiak Cancer: Pekerjaan Super Menguntungkan yang Tidak Boleh Anda Lewatkan!

BACA JUGA:Tips Bijak untuk Menghadapi Biaya Anak Masuk Sekolah: Membangun Masa Depan dengan Penuh Keuangan yang Sehat

Asmedi mengaku prihatin terhadap kondisi korban dan meminta kepada pihak berwenang untuk menginvestigasi penyebab kebocoran pipa gas rumah tangga ini.

Asmedi juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebocoran pipa gas dan segera melaporkan jika ada indikasi.

Dihubungi terpisah, Dirut Petro Prabu Azhari Harun yang mendengar insiden kebakaran pipa gas, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan perbaikan.

"Begitu dapat informasi, tim langsung ke lapangan untuk melakukan perbaikan pipa bocor," jelasnya.

BACA JUGA:Ini Keuntungan Menikmati Hidup Bersama Istri Berpostur Gendut, Nomor 4 Diidamkan Setiap Pasangan

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Bersihkan Sampah Pasar, Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan

Azhari menyebutkan memang di lokasi pipa bocor terdapat pembangunan jalan dengan menggunakan alat berat. Diduga pipa yang mengalami kerusakan oleh oknum langsung ditimbun dengan tanah tanpa memberitahu kepada pihaknya.

"Kami tidak diberitahu sebelumnya kalau ada pipa bocor di sana," ungkap Dirut Petro Prabu Azhari Harun.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv