Lina Mukherjee Resmi Ditahan Kejari Palembang, Berharap Restorative Justice

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Penyidik Subdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Ditreskrimsus Polda Sumsel) akhirnya melakukan pelimpahan berkas perkara tersangka Lina Mukherjee beserta barang bukti ke Kejari Palembang pada hari Senin, 10 Juli 2023.

Pelimpahan dilakukan sekitar pukul 10:00 WIB. Setelah sampai di Kejari Palembang, tersangka Lina Mukherjee langsung dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik Kejari di ruang Tindak Pidana Umum.

Kasi Intel Kejari Palembang Fandi Hasibuan SH MH mengatakan, pihaknya melakukan penahanan terhadap tersangka Lina Mukherjee di Lapas Wanita Palembang selama 20 hari ke depan.

"Lina Mukherjee langsung ditahan di Lapas wanita Palembang selama 20 hari ke depan, terhitung mulai tanggal hari ini 10 Juli hingga 29 Juli 2023," ujar Fandi.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Tunggu Polisi Serahkan Lina Mukherjee Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama

BACA JUGA:Tersangka Lina Mukherjee Membenarkan Jalani Tes Kejiwaan, Eh Kuasa Hukum Malah Membantah!

Lina Mukherjee mengatakan siap menjalani persidangan, Senin (10/7/2023).-Mulyadi-PALTV

Masih kata Fandi, setelah ditahan berkas tersangka Lina Mukherjee akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Palembang.

"Kami akan melimpahkan berkasnya ke Pengadilan Negeri Palembang, untuk segera menjalani persidangan," ungkapnya.

Sementara di lain pihak, Pengacara Lina Mukherjee, Esra Kartika Silalahi SH berharap pihaknya bisa berdamai dengan pelapor dan tetap melakukan upaya penangguhan atas kasus yang menimpa kliennya.

"Kami sudah lakukan upaya penangguhan penahanan namun masih menunggu keputusan Kejaksaan. Restorative Justice juga telah dilakukan kepada pelapor agar damai damai aja, supaya ke depannya tidak ada masalah," ucap Esra.

BACA JUGA:Wah Ini, Penangguhan Penahanan Lina Mukherjee Terancam Dicabut!

BACA JUGA:Lina Mukherjee Tak Ditahan Meski Telah Ditetapkan Tersangka, Ini Alasan Polisi

Tersangka Lina Mukherjee saat hendak memasuki mobil tahanan, Senin (10/7/2023).-Mulyadi-PALTV

Sumber: paltv