Mitos atau Fakta? Siang Tidur, Malam Bekerja tidak baik bagi Kesehatan

Mitos atau Fakta? Siang Tidur, Malam Bekerja tidak baik bagi Kesehatan

Menukar kebiasaan tidur. Dimana tidur dilakukan di siang hari, sementara bekerja dimalam hari berdampak kurang baik bagi kesehatan.--free pik.com

Kurang tidur dapat memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan dan kinerja seseorang. Beberapa akibat kurang tidur antara lain:

1. Gangguan kognitif: Kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif, termasuk memori, perhatian, konsentrasi, dan kemampuan pemecahan masalah. Ini bisa menyebabkan penurunan produktivitas dan kinerja yang buruk dalam tugas-tugas yang membutuhkan kejelian mental.

BACA JUGA:1 Rumah Semi Permanen di Lorong Asli Kelurahan Sentosa Rata Dilahap si Jago Merah

BACA JUGA:Ringkasan Bab 5 Buku Psychology of Money: Hakikat Sejati Kekayaan

2. Masalah kesehatan mental: Kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan. Kekurangan tidur juga dikaitkan dengan peningkatan tingkat stres dan perubahan suasana hati yang negatif.

3. Penurunan sistem kekebalan tubuh: Tidur yang cukup penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang rentan terhadap infeksi dan penyakit.

4. Risiko penyakit jantung: Kekurangan tidur jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya. Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, peradangan, dan ketidakseimbangan hormon, yang semua dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung.

5. Risiko kecelakaan: Kurang tidur dapat mempengaruhi waktu reaksi, kewaspadaan, dan koordinasi motorik. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika seseorang sedang mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

BACA JUGA:Kok Tepat ya! 5 Ramalan The Simpsons yang Benar Terjadi

BACA JUGA:Nikmatnya Memiliki Tubuh Sehat! Efeknya Bagi Kebahagian Hidup

6. Penurunan kinerja fisik: Kurang tidur dapat mengurangi daya tahan fisik dan performa atletik. Tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk pemulihan dan regenerasi otot.

7. Masalah metabolisme dan berat badan: Kekurangan tidur terkait dengan perubahan hormon yang mempengaruhi rasa lapar dan kenyang. Ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan, keinginan terhadap makanan yang tidak sehat, dan peningkatan risiko obesitas.

Penting untuk diingat bahwa kebutuhan tidur setiap individu dapat bervariasi, tetapi secara umum, sebagian besar orang dewasa membutuhkan sekitar 7-9 jam tidur setiap malam untuk menjaga kesehatan optimal. Jika Anda sering mengalami kurang tidur atau memiliki masalah tidur yang kronis, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan dan saran yang tepat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber