Viral, Nenek Berusia 83 Tahun Dituduh Mencuri 20 Buah Kelapa

Viral, Nenek Berusia 83 Tahun Dituduh Mencuri 20 Buah Kelapa

Nenek Berusia 83 Tahun Dituduh Mencuri.--instagram?ndorobei.official

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Video yang menampilkan seorang nenek berusia 83 tahun yang dituduh mencuri 20 buah kelapa telah menjadi viral di media sosial.

Video tersebut menarik perhatian pengguna internet, dan banyak dari mereka yang merasa simpati terhadap nenek tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata tuduhan terhadap nenek tersebut tidak benar karena pohon kelapa tersebut berada di tanah miliknya sendiri.

"Berdasarkan fakta, kronologi, keterangan para saksi, dan bukti petunjuk lainnya, tuduhan pencurian 20 buah kelapa tersebut tidak benar dan hanya merupakan klaim sepihak oleh pelapor," kata Jenali dalam keterangannya.

Jenali juga menyatakan bahwa berdasarkan pernyataan girik terlapor yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Wajok Hulu pada tanggal 14 Februari 2014, tanah girik tersebut belum pernah dijual kepada siapapun dan masih dikuasai oleh terlapor hingga saat ini. 

BACA JUGA:Pengantin Wanita di Bogor Hilang Sehari Usai Menikah, Ini Kronologinya Menurut Suami

BACA JUGA:Bertahan di Tengah Ketidakpastian: Strategi untuk Menghasilkan Income Harian

Sementara itu, dalam video yang viral di media sosial, nenek tersebut mengatakan bahwa pohon kelapa tersebut dulu ditanam oleh anaknya sendiri sebagai tanda tempat ari-ari cucunya dikuburkan.

Dalam tradisi orang Bugis, ari-ari bayi yang baru lahir dikuburkan dan diberi tanda dengan menanam buah kelapa. Hal ini memiliki makna agar anak tersebut dapat tumbuh besar dan produktif.


Nenek Berusia 83 Tahun Dituduh Mencuri.--instagram?ndorobei.official

"Ibu ini dilaporkan oleh tetangganya karena beberapa biji kelapa! Ayok damai: Hotman mau membayar ganti rugi kepada pelapor sebanyak 100 kali lipat! Cerita ini terjadi pada pukul 9.30 malam saat saya berada di Atlas Bali," tulis Hotman Paris di akun Instagramnya, @hotmanparisofficial, dikutip pada Selasa (4/7/2023).

Peristiwa ini bermula ketika nenek Zainab meminta bantuan kepada anaknya, Julia, untuk mengambil buah kelapa dari pohon yang berada di tanah miliknya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber