Viral! Harga Tomat Rp500 per Kg, Petani di Temanggung Buang Tomat

“Dikasih panen bagus harga kecil dibuang, dikasih panen jelek harga tinggi ngeluh. Mau nasehatin takut dihujat disangka gak mikirin petani, padahal mau harga rendah panen bagus, atau harga tinggi panen jelek syukuri aja jgn sampe buang buang gini mubadzir emang udah resiko yg namanya petani mah.

Keluarga saya jga petani tp alhamdulillah gak sampe dibuang gini, masih banyak cara untuk mengolahnya agar bernilai tinggi,” kata akun ryan_alenka.

Hal berbeda dilakukan petani Jember di kala harga tomat lagi anjlok. Dalam memperingati Hari Tani Nasional September 2022 lalu, mereka membagikan tomat gratis kepada masyarakat di depan kantor Pemkab Jember.

Tak hanya sebagai ladang amal, aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes petani kepada pemerintah terkait anjloknya harga tomat.

Masyarakat pun sangat antusias mendapatkan tomat gratis dari petani. Sebanyak tiga keranjang tomat seberat satu kuintal habis dalam hitungan menit.

BACA JUGA:Tunjangan Guru Tahun 2023 Penyalurannya Diubah, Guru Tambah Senang

BACA JUGA:Kampung Cina Sepi dari Nuansa Imlek

“Petani menghadapi kondisi yang sangat kritis di tengah kenaikan harga BBM. Kami berharap ada intervensi dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk peduli nasib petani.

Kami berharap pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup, yaitu minimal 5 persen dalam APBN karena Indonesia adalah negara agraris,” kata Ketua Forum Komunikasi Petani Jember, Jumantoro, dikutip dari Liputan6.

Apapun alasannya membuang hasil panen merupakan tindakan tidak terpuji dan tidak untuk dicontoh.

 

Sumber: