Fitur Bokeh Kamera Xiaomi 13T Hasilkan Foto Lebih Natural

Fitur bokeh Xiaomi 13T hadir dengan hasil foto lebih natural--freepik
Di tengah ledakan penggunaan smartphone sebagai alat utama fotografi, pengguna menghendaki hasil yang estetis namun tetap terlihat otentik.
Menurut tren industri, mayoritas foto kini diambil menggunakan ponsel. Estimasi terkini menyebut smartphone menangkap sekitar 90–93% dari total foto yang diambil di seluruh dunia, menjadikan peningkatan kualitas kamera ponsel sebagai faktor kritis bagi produsen.
Dengan dominasi fotografi mobile ini, kemampuan menghasilkan bokeh yang natural menjadi pembeda penting karena menjawab kebutuhan visual pengguna di platform sosial.
Data global memperlihatkan lonjakan jumlah foto yang diambil per tahun (mencapai triliunan gambar), serta pergeseran besar dari kamera konvensional ke smartphone sebagai perangkat utama pengambilan gambar.
hasil foto bokeh Xiaomi 13T seperti kamera pro--freepik
Tren ini mendorong produsen smartphone untuk menghadirkan fitur fotografi yang sebelumnya hanya mungkin di kamera profesional, termasuk pemrosesan RAW, profil warna yang disesuaikan (look profiles), hingga kemampuan zoom optik/telefoto yang berkualitas.
Untuk pasar Indonesia, laporan digital lokal menunjukkan penetrasi internet dan penggunaan media sosial yang tinggi, yang secara tidak langsung meningkatkan permintaan konten visual berkualitas, foto portrait dengan bokeh yang menarik kerap menjadi bentuk konten yang paling banyak dibagikan.
Dampak untuk Konten Kreator dan Pengguna Biasa
Bagi konten kreator, fitur bokeh natural pada Xiaomi 13T membuka peluang produksi konten yang lebih cepat dan hemat biaya tanpa selalu bergantung pada DSLR atau peralatan lighting profesional.
Sementara bagi pengguna sehari-hari, kemudahan penggunaan (cukup aktifkan mode potret) dan konsistensi hasil membuat momen personal dari foto keluarga hingga portrait jalanan terlihat lebih sinematik dan layak dipamerkan di feed media sosial.
Di pasar yang semakin mengutamakan estetika visual, ini adalah nilai tambah yang nyata.
Meski impresif, efek bokeh berbasis software tetap punya batas. Misalnya terkadang kesulitan memisahkan objek dengan latar yang kompleks (ranting pohon, canopy, atau pola serupa warna kulit), serta beberapa artefak kecil pada tepian rambut.
Untuk hasil terbaik, disarankan untuk jaga jarak subjek cukup dekat terhadap kamera, pisahkan subjek dari latar (agar algoritma punya ruang mendeteksi depth), dan manfaatkan mode Leica Look untuk mendapatkan tone yang diinginkan.
Fitur bokeh di Xiaomi 13T bukan sekadar gimmick melainkan hasil dari perkembangan ekosistem fotografi mobile yang terus menyempurnakan keseimbangan antara estetika dan keaslian.
Dengan dukungan Leica serta teknologi pemrosesan gambar terkini, Xiaomi 13T menawarkan solusi praktis bagi pengguna yang ingin foto portrait tampak profesional tanpa repot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber