Walikota Gelar Pasar Murah kendalikan Inflasi, Warga Mengaku Terbantu dengan Selisih Harga

Walikota Gelar Pasar Murah kendalikan Inflasi, Warga Mengaku Terbantu dengan Selisih Harga

Kegiatan berlangsung di Lapangan Rusunawa, Jalan Kasnariansyah, Kelurahan 20 Ilir D.IV, Kecamatan Ilir Timur 1, Selasa 16 September 2025.--Foto : Hafid Zainul - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menggelar operasi pasar murah, sebagai upaya membantu masyarakat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.

Kali ini, kegiatan berlangsung di Lapangan Rusunawa, Jalan Kasnariansyah, Kelurahan 20 Ilir D.IV, Kecamatan Ilir Timur 1, Selasa 16 September 2025.

Walikota Palembang, Ratu Dewa menjelaskan, operasi pasar murah ini rutin dilaksanakan setiap pekan, dengan lokasi bergilir di kelurahan dan kecamatan.

“Pada hari ini, Pemerintah Kota Palembang dalam hal ini Dinas Perdagangan Kota Palembang mengadakan pasar murah di kawasan Kasnariansyah, sebenarnya sudah rutin dilaksanakan tiap minggu, tapi keliling ke 107 kelurahan dan 18 kecamatan,” ujar Walikota Palembang, Ratu Dewa.

BACA JUGA:Keripik Nanas Prabumulih, Camilan Manis, Renyah, dan Praktis

BACA JUGA:Kejari Palembang Hancurkan Ribuan Barang Bukti, Narkoba hingga Rokok Tanpa Cukai


Walikota Palembang, Ratu Dewa menjelaskan, operasi pasar murah ini rutin dilaksanakan setiap pekan, dengan lokasi bergilir di kelurahan dan kecamatan.--Foto : Hafid Zainul - PALTV

Menurut Ratu Dewa, kegiatan ini tidak hanya membantu warga, tapi juga menjadi langkah pengendalian inflasi di kota Palembang.

“ Paling tidak dengan pasar murah ini bisa membantu warga, karena selisihnya jauh dengan harga pasaran. Di samping itu juga dalam rangka pengendalian inflasi kota Palembang. Saya minta agar lokasi pasar murah menyentuh langsung masyarakat kelas bawah, seperti di sini, besok di Kecamatan Gandus,” kata Ratu Dewa.


Di lapangan, warga terlihat antusias berbelanja kebutuhan pokok. Salah seorang warga yang hadir, Yuni mengaku terbantu dengan selisih harga yang cukup besar.--Foto : Hafid Zainul - PALTV

Di lapangan, warga terlihat antusias berbelanja kebutuhan pokok. Salah seorang warga yang hadir, Yuni mengaku terbantu dengan selisih harga yang cukup besar.

“Ekonomi sekarang sulit. Harganya lumayan jauh, beda 3 ribu. Minyak terutama, ada gula, gandum, dan telur. Kalau minyak, Minyakita Rp14.700, di pasaran Rp17 ribu,” ujar salah seorang warga, Yuni.

Rencananya, operasi pasar murah akan terus diperluas ke wilayah lain, agar lebih banyak warga merasakan manfaatnya. Selain meringankan beban belanja rumah tangga, pasar murah juga diharapkan bisa menekan lonjakan harga pangan di pasar tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id