Keripik Nanas Prabumulih, Camilan Manis, Renyah, dan Praktis

Saat produksi sedang berlimpah, tidak semua nanas bisa dijual segar karena keterbatasan daya simpan.

BACA JUGA:Sumsel United Peringkat 5,Sriwijaya Fc Peringkat 9 Klasmen Sementara Liga 2

BACA JUGA:Walikota Palembang Tinjau Kondisi Terminal Karya Jaya Sebagai Kantong Parkir Truk

Dengan diolah menjadi keripik, buah yang tadinya berpotensi terbuang bisa bernilai ekonomi lebih tinggi.

Agar menghasilkan keripik nanas dengan tekstur yang pas, buah yang dipilih harus dalam kondisi matang sempurna.

Nanas matang memiliki daging buah berwarna kuning cerah, manis, dan tidak terlalu asam.

Sebelum digoreng dengan mesin vakum, irisan nanas biasanya direndam dalam larutan garam dan sedikit sodium bikarbonat.

Tujuannya untuk menyeimbangkan rasa, mengurangi kadar keasaman, sekaligus menjaga kerenyahan setelah digoreng.

Proses inilah yang membuat keripik nanas terasa gurih-manis tanpa rasa getir.

BACA JUGA:Sumsel United Peringkat 5,Sriwijaya Fc Peringkat 9 Klasmen Sementara Liga 2

BACA JUGA:Dengan Desain Elegan, Xiaomi 13T Punya Finishing Matte Anti Sidik Jari

Hasil akhirnya adalah keripik yang ringan, tipis, serta tidak cepat lembek meskipun disimpan dalam waktu lama.

Inilah yang membuat keripik nanas dari Prabumulih diminati sebagai buah tangan khas daerah tersebut.

Selama ini, nanas lebih sering dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi minuman segar.--ig@liswahyuwardani

Selain diolah dengan mesin vacuum frying, keripik nanas juga bisa dibuat secara sederhana menggunakan oven rumah tangga.

Sumber: berbagai sumber