LUMIX Full-Frame Terbaru: Senjata Andalan Panasonic untuk Videografer Profesional

BACA JUGA:Pemain Indonesia Tak Bisa Main dikasta tertinggi Liga Inggris? Ini Jawabannya

S1II, kamera tercepat dalam seri LUMIX, menyediakan pemotretan beruntun tanpa blackout untuk fotografi aksi dan olahraga pada 70 bingkai per detik yang luar biasa menggunakan mode SH/SH PRE. 

Panasonic juga menambahkan bahwa tampilan penanda bingkai ganda akan ditambahkan dalam pembaruan firmware di masa mendatang, meningkatkan akurasi dan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk produksi multi-platform profesional.

LUMIX S1IIE 

Dirancang khusus untuk para pembuat konten, kamera full-frame ini membantu meningkatkan standar produksi dengan hasil yang lebih tajam dan profesional.

Kamera ini memiliki sensor 24,2 MP yang terinspirasi dari pendahulunya, LUMIX S5II, yang juga dapat merekam 6K pada 30 fps gerbang terbuka.

Panasonic juga memperkenalkan rasio aspek 2,4:1 yang tersedia pada berbagai kecepatan bingkai hingga 60 fps untuk video layar lebar.

BACA JUGA:Pemain Indonesia Tak Bisa Main dikasta tertinggi Liga Inggris? Ini Jawabannya

BACA JUGA:Heboh di Luar Negeri? Mobil Listrik Karya Anak Bangsa Resmi Go Internasional!

Ini sangat cocok untuk pengoperasian gradasi warna kelas atas karena menyediakan lebih dari 14 stop rentang dinamis dalam V-Log.

Kamera ini juga menawarkan pemotretan tanpa blackout sehingga Anda tidak pernah melewatkan momen penting.

Dapat mengambil gambar hingga 30 bingkai per detik dengan rana elektronik dalam mode SH/SH PRE dan hingga 10 bingkai per detik dengan rana mekanis dalam mode H+.

LUMIX S1II akan dibanderol seharga Rs 329.990, dan LUMIX S1IIE akan tersedia seharga Rs 269.990. --lumix.com

Kedua model memperkenalkan sistem Phase Hybrid Autofocus yang ditingkatkan AI yang menawarkan pelacakan subjek unggul dengan peningkatan deteksi untuk mata, wajah, dan subjek bergerak cepat.

Mode AF ‘Urban Sports’ baru, yang dikembangkan khusus untuk melacak gerakan yang kompleks dan cepat secara akurat. 

Sumber: berbagai sumber