ChatGPT 4o Perlu Diwaspadai Menyangkut Keterikatan Emosi dan Kerahasiaan Pengguna

Risiko ini tak hanya soal nasihat buruk. Altman semakin terbuka membicarakan ikatan emosional yang terbentuk antara pengguna dan AI.

Dalam sebuah unggahan di X, ia mencatat bahwa sebagian orang sangat terikat pada model GPT-4o, menggambarkannya sebagai sahabat dekat atau bahkan “istri digital.”

Tantangan ke depan masih membentang

Ketika GPT-5 diluncurkan dan menggantikan GPT-4o bagi banyak pengguna, reaksi penolakan datang cepat.

“Rasanya berbeda dan lebih kuat daripada jenis keterikatan yang dimiliki orang terhadap teknologi sebelumnya,” tulis Altman, seraya menyebut keputusan untuk menghentikan model lama sebagai sebuah kesalahan.

Menurutnya, ini adalah bagian dari tantangan etis yang lebih besar: AI mungkin memengaruhi pengguna secara halus dengan cara yang tidak selalu selaras dengan kesejahteraan jangka panjang mereka.

BACA JUGA:Penampakan Yamaha XMAX 2025 Tipe Luxury Red di Jalanan

BACA JUGA:PLN Electric RUN 2025 Siap Digelar, Catat Tanggal dan Lokasinya

Dan semakin personal interaksi itu, semakin besar pula risikonya.

Peluncuran GPT-5 juga tak luput dari masalah, mulai dari grafik yang salah saat presentasi hingga kendala teknis yang membuat model tampak kurang mumpuni di awalMenanggapi keluhan pengguna yang merasa kehilangan.

“pendengar setia” mereka, OpenAI pun cepat tanggap dengan memulihkan akses GPT-4o untuk pengguna Plus sekaligus meningkatkan dua kali lipat batas pemakaian mereka.

Namun di balik perbaikan ini, ada kegelisahan yang lebih dalam tentang arti keberadaan mesin dalam peran yang begitu dipercaya di kehidupan emosional manusia.

Untuk saat ini, status ChatGPT sebagai teman curhat digital tetap berada di wilayah abu-abu tanpa regulasi.

BACA JUGA:8 Strategi Jitu Xiaomi Menguasai Pasar Indonesia Lewat Seri Redmi Note

BACA JUGA:Cara Memindahkan Data ke Redmi Note Baru: Panduan Lengkap dan Mudah

Sumber: indian today.com