OpenAI Disebut-sebut Pakai Alat Saingan Claude Saat Bangun GPT-5

BACA JUGA:Redmi Note Jadi Pilihan Baru untuk Editing Video: Mengapa Banyak Kreator Mulai Beralih?

Menurut Anthropic, itulah yang dilakukan OpenAI. Namun, Nulty menegaskan bahwa mereka tidak akan sepenuhnya memutus akses OpenAI.

“Kami akan terus memberikan akses API kepada OpenAI untuk tujuan benchmarking dan evaluasi keselamatan, sebagaimana praktik standar di industri,” ujarnya.

OpenAI tidak senang dengan pemblokiran ini, namun mereka tampaknya ingin menjaga hubungan tetap baik.

Kepala Komunikasi OpenAI, Hannah Wong, menyatakan kepada Wired, “Sudah menjadi standar industri untuk mengevaluasi sistem AI lain sebagai tolok ukur kemajuan dan peningkatan keselamatan.

Meskipun kami menghormati keputusan Anthropic untuk memutus akses API kami, ini cukup mengecewakan mengingat API kami tetap tersedia untuk mereka.”

BACA JUGA:Catat, Berikut Ketentuan Tiket Kereta Api bagi Anak-anak

BACA JUGA:Redmi Note vs HP Rp2Jutaan: Siapa Layak Banget Buat Kamu?

Menariknya, ini bukan kali pertama Anthropic memblokir pesaing.

Awal tahun ini, perusahaan tersebut dilaporkan memblokir Windsurf, startup AI yang berfokus pada koding, dari mengakses Claude setelah muncul rumor bahwa OpenAI berniat mengakuisisinya.

Pada kesempatan tersebut, Jared Kaplan dari Anthropic berkomentar, “Tentu terasa ganjil jika kami memberikan akses Claude kepada OpenAI.”.”

Episode terbaru ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di dunia AI saat ini. Dengan GPT-5 yang sudah di ambang peluncuran, setiap model — dan setiap baris kode — menjadi sangat berarti.

Sumber: the india today