Keamanan Baterai Mobil Listrik: Antara Inovasi dan Tantangan

Keamanan baterai mobil listrik terus berkembang lewat inovasi--Foto: youtube@Joyo The Explorer
Untuk memastikan keamanan pengguna, produsen mobil listrik menggunakan berbagai teknologi proteksi dan sistem pemantauan. Beberapa di antaranya meliputi:
Sistem perlindungan baterai mobil listrik terbaru--Foto: youtube@Joyo The Explorer
• Battery Management System (BMS)
BMS adalah sistem kontrol elektronik yang memonitor kondisi setiap sel dalam baterai, termasuk tegangan, arus, dan suhu. Jika BMS mendeteksi anomali, sistem akan memutuskan sambungan daya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
• Pendinginan Aktif dan Pasif
Untuk mencegah suhu baterai naik terlalu tinggi, mobil listrik dilengkapi dengan sistem pendingin. Ada dua jenis sistem: pasif (mengandalkan konveksi udara) dan aktif (menggunakan cairan pendingin).
Mobil listrik kelas atas umumnya menggunakan sistem pendinginan aktif yang lebih efektif dalam menjaga suhu baterai tetap stabil.
• Casing Pelindung
Baterai ditempatkan dalam casing kuat yang tahan benturan dan tahan air. Ini penting untuk mencegah kerusakan akibat kecelakaan lalu lintas atau masuknya air saat banjir.
Inovasi teknologi baterai kendaraan listrik-- Foto: youtube@Joyo The Explorer
• Teknologi Pemadam Api Internal
Beberapa produsen kini mulai mengembangkan sistem pemadam api internal yang otomatis aktif saat terjadi kebakaran di dalam modul baterai.
Pengujian dan Standar Internasional
Baterai mobil listrik tidak dapat langsung digunakan tanpa melalui serangkaian pengujian ketat. Standar internasional seperti UN 38.3 dan ISO 6469 memberikan pedoman teknis terkait keselamatan baterai kendaraan. Pengujian meliputi:
• Tes getaran dan guncangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber