Menjajal Mobil Listrik Off-road di Jalur Pegunungan Sensasi Baru yang Ramah Lingkungan

Menjajal Mobil Listrik Off-road di Jalur Pegunungan Sensasi Baru yang Ramah Lingkungan

Pengalaman off-road mobil listrik di jalur pegunungan--foto: youtube@Teknologi Populer

• Fitur Regenerative Braking: Ketika mobil meluncur di turunan, sistem pengereman regeneratif membantu memperlambat kendaraan sambil mengisi ulang baterai. Ini sangat berguna saat menuruni jalan curam tanpa harus terlalu sering menginjak rem.

Meski menjanjikan, menggunakan mobil listrik di jalur pegunungan juga memiliki tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan stasiun pengisian daya (charging station) di daerah terpencil.

Mobil listrik off-road biasanya dilengkapi dengan baterai besar, dengan jarak tempuh rata-rata antara 300–500 km, namun jalur off-road lebih menguras energi karena medan berat.


Uji ketangguhan mobil listrik off-road pegunungan--foto: youtube@The Beaten Trail

Untuk mengatasi hal ini, beberapa komunitas off-road mulai menggunakan sistem solar panel portabel atau membawa genset sebagai cadangan.

Ada juga yang mengandalkan kendaraan pendukung (support vehicle) yang membawa baterai cadangan atau charging station portabel.

Salah satu nilai tambah terbesar dari penggunaan mobil listrik di alam bebas adalah dampaknya yang lebih kecil terhadap lingkungan.

Tidak adanya emisi gas buang membuat mobil listrik lebih bersahabat dengan udara pegunungan yang bersih. Selain itu, suara yang nyaris tidak ada membuat satwa liar tidak terganggu.

Ini sangat penting di kawasan konservasi atau hutan lindung, di mana mobil berbahan bakar fosil bisa menyebabkan polusi suara dan udara yang berdampak negatif pada flora dan fauna setempat.

BACA JUGA:Menambah Pengalaman Dan Pelajaran, Mahasiswi Luar Negeri Kunjungi Kebun Melon

BACA JUGA:Walikota Palembang Buka Job Fair, 40 Perusahaan Tawarkan Ribuan Lowongan Kerja

Melihat tren global dan komitmen terhadap pengurangan emisi karbon, kendaraan listrik off-road memiliki potensi besar untuk menjadi standar baru dalam dunia petualangan alam.

Ke depan, bisa dibayangkan ekspedisi pegunungan dan hutan yang sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik, didukung oleh infrastruktur energi terbarukan seperti panel surya dan pembangkit mini hidro.

Produsen lokal juga mulai tertarik untuk mengembangkan mobil listrik yang disesuaikan dengan kondisi alam Indonesia. Inovasi dalam daya tahan baterai, sistem penggerak empat roda elektrik (e-AWD), dan teknologi AI untuk navigasi akan memperkaya pengalaman off-road di masa depan.

Menjajal mobil listrik off-road di jalur pegunungan adalah perpaduan unik antara petualangan, teknologi, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber