Jadi Miliarder: Mimpi yang Tak Mustahil Tapi Tak Semudah Dibayangkan

PALTV.CO.ID- Siapa yang tidak ingin menjadi miliarder? Bayangkan bisa membeli apa saja tanpa memikirkan label harga, keliling dunia tanpa batas, bahkan menyumbangkan kekayaan untuk menyelesaikan berbagai masalah global. Hidup para miliarder kerap menjadi impian banyak orang.

Tapi, seberapa realistiskah impian menjadi miliarder? Bisakah orang biasa seperti kita mencapainya? Secara definisi, miliarder adalah seseorang yang memiliki kekayaan bersih minimal satu miliar dolar Amerika. 

Angka ini sangat besar. Sebagai gambaran, bayangkan seseorang menerima Rp10.000 setiap menit tanpa henti—dibutuhkan lebih dari 3.000 tahun untuk mencapai satu miliar dolar. 

Bahkan jika seseorang sudah bekerja sejak era Majapahit dengan gaji Rp10 juta per bulan tanpa putus, kekayaannya belum tentu cukup untuk masuk daftar miliarder.

BACA JUGA:Polda Sumsel Intensifkan Pengawasan Peredaran Beras untuk Cegah Praktik Oplosan

BACA JUGA:5 CPU Terbaik untuk RTX 3060 di 2025: Rekomendasi Murah, Performa Maksimal

Tak heran, jumlah miliarder di dunia sangat terbatas. Amerika Serikat menjadi negara dengan populasi miliarder terbanyak, sementara di Indonesia, jumlahnya bahkan bisa dihitung dengan jari—tak lebih dari jumlah kursi di sebuah ruang kelas.

Perjalanan Panjang dan Strategi Cerdas

Menjadi miliarder bukan sekadar soal keberuntungan atau warisan. Banyak di antara mereka yang memulai dari nol dan menempuh perjalanan panjang penuh perjuangan.

Salah satu contohnya adalah seorang investor terkenal yang mulai berinvestasi sejak usia 11 tahun, dan baru mencapai status miliarder di usia senja setelah lebih dari 30 tahun berjuang.

Namun ada juga kisah yang lebih cepat. Seorang anak muda, berbekal dukungan penuh dari keluarganya, berhasil menciptakan platform toko daring terbesar di dunia. Hanya dalam tiga tahun, ia menjadi miliarder. Tentu, tidak semua orang memiliki privilese seperti itu.

tantangan dan peluang jadi miliarder sukses-- Foto: Ai Chatgpt

Yang jelas, para miliarder umumnya memiliki pola pikir dan tindakan yang serupa: mereka punya ide besar dan inovatif, mampu mengambil keputusan penting di waktu yang tepat, serta memiliki mental yang tahan banting.

Di samping itu, akses terhadap modal besar, jaringan luas, dan pemahaman mendalam terhadap sistem ekonomi global menjadi faktor pendukung utama.

strategi menjadi miliarder di era digital-- Foto: Ai Chatgpt

Teknologi dan Efisiensi Waktu

Sumber: berbagai sumber